Susenas Surabaya 2024 Dimulai , Data Warga Miskin Diminta Akurat
Ilustrasi - kemiskinan-Aprillio Akbar -ANTARA--
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya kembali melakukan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2024.
Hasil survey sangat dibutuhkan untuk pembangunan manusia di Surabaya.
Hasilnya digunakan untuk memetakan program yang akan dilakukan Pemerintah, khususnya dalam pengentasan kemiskinan.
Kepala BPS Kota Surabaya Arrief Chandra Setiawan mengatakan ada 131 petugas Susenas dan 9 petugas Sakernas. Susenas outputnya data sampai kabupaten maupun kota. Sedangkan Sakernas level provinsi.
"Sasaran itu sudah ada data sample dari pusat, bahwa sekian, mana-mana saja, klaster-klaster mana saja yang kita datangi," ujarnya, Jumat, 16 Februari 2024.
Sejumlah indikator penting yang dihasilkan dari survei ialah angka kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Selain itu, indikator lain adalah Rata-rata Lama Sekolah (Mean Years of Schooling), air bersih hingga kesehatan.
BACA JUGA:Hari Pahlawan Jadi Momen Memerangi Kebodohan dan Kemiskinan
BACA JUGA:Surabaya Kekurangan SMP Negeri, Pemkot Sibuk Bangun Infrastruktur
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta petugas survey melakukan pendalaman saat pendataan.
Sehingga data yang dihasilkan akurat. Dengan begitu, program yang diciptakan Pemkot Surabaya tepat sasaran, terutama untuk menyelesaikan masalah kemiskinan.
"Sehingga kami tahu sebenarnya berapa orang miskin dari hasil Susenas itu. Lalu kami bisa melakukan kekuatan-kekuatan pemerintah kota untuk menyelesaikan dan membantu kemiskinan," ujarnya. (Wulan Yanuarwati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: