Ketua KPPS di Surabaya Meninggal Usai Tak Sadarkan Diri Dua Hari

Ketua KPPS di Surabaya Meninggal Usai Tak Sadarkan Diri Dua Hari

Jenazah Ketua KPPS di Surabaya meninggal setelah tak sadarkan diri dua hari.-M Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di SURABAYA meninggal dunia, Jumat, 16 Februari 2024. Ketua KPPS bernama Joko Budiono tidak sadarkan diri saat hari Pemungutan suara, 14 Februari 2024.

BACA JUGA:Honor Petugas KPPS Pemilu 2024 Lebih Besar daripada Pemilu 2019

Joko Budiono berusia 52 tahun, bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 42 Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Ia meninggal sekitar pukul 08.30 WIB. 

Pada saat mau menghitung suara, Joko Budi tiba-tiba pingsan, sekitar pukul 15.00 WIB. Ia langsung dilarikan ke RS dr Soetomo agar segera mendapatkan penanganan. Namun, hingga Jumat pagi, masih tak sadarkan diri.

BACA JUGA:Quick Count

"Ia langsung ambruk dan dibawa rumah sakit. Iya kritisnya udah dua hari itu, gak sadar," ujar Wakil RW 05 Kelurahan Ngagel Rejo Hadori Ahkyar.

Joko Budiono dikenal sebagai seorang yang supel bergaul dan sabar. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak. 

BACA JUGA:Susenas Surabaya 2024 Dimulai, Data Warga Miskin Diminta Akurat

"Saat Pemilu itu sempat tidur di rumah saya, istirahat sebentar habis makan siang," imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: