Pelatih Terbaik di Chelsea versi Eden Hazard, Ternyata Bukan Jose Mourinho

Kendati demikian, Hazard juga mengakui bahwa ia tidak begitu menikmati sesi latihan yang intens di bawah kendali Conte. Tapi Hazard paham bahwa tujuan Conte adalah untuk mengembangkan kemampuan Hazard.

"Bahkan setelah seminggu dia melatih, saya pikir saya telah berkembang bersamanya," lanjutnya.

BACA JUGA:3 Rahasia PSV Eindhoven Begitu Superior di Liga Belanda, Meroket Setelah Ganti Pelatih

Meskipun tidak semua aspek dari metode pelatihan Conte cocok dengan preferensinya, Hazard tetap berterima kasih kepada sang juru taktik.

Dia mengakui kontribusi positif yang diberikan Conte, yakni bisa membawanya menjadi pemain bintang di masa itu. 

Antonio Conte dipecat Chelsea karena gagal membawa The Blues masuk ke Liga Champions di tahun 2018.

BACA JUGA:Masa Depan Mohamed Salah di Liverpool dan 8 Kandidat Penggantinya

BACA JUGA:Rasmus Hojlund Bikin Gol Pakai Dada: Sengaja atau Cuma Hoki?

Padahal, dia sudah mempersembahkan trofi FA Cup di tahun tersebut dan di musim sebelumnya ia membawa Chelsea menjadi juara Liga Inggris. 

Eden Hazard menyebut Conte tidak hanya layak dianggap yang terbaik di Chelsea, namun juga di Juventus.

Setelah menangani Chelsea, Antonio Conte memutuskan kembali ke Italia dengan bergabung bersama Inter Milan. Setelah itu, dia kembali ke Britania Raya dengan membesut Tottenham Hotspurs.

Kini pelatih berusia 54 tahun itu berstatus tanpa klub. Banyak kabar beredar bahwa Antonio Conte akan melatih AC Milan untuk menggantikan Stefano Pioli. (*)

Sumber: obi one podcast