Tim Jihandak Polda Jatim Olah TKP Rumah KPPS Pamekasan
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto.-Boy Slamet-
PAMEKASAN, HARIAN DISWAY – Menindaklanjuti peristiwa ledakan di rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Dusun Timur, Desa Nyalabu Daya, Kecamatan / Kabupaten PAMEKASAN, polisi menerjunkan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Timur.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto,M.Si mengatakan, ledakan di rumah KPPS Pamekasan itu sejenis bom ikan (bondet). "Sudah kita identifikasi bahan dasarnya (peledak) kalau nggak salah dari bom (bondet) ," ujarnya Kapolda Jatim, saat ditemui di Gedung Tribrata Mapolda Jatim, Selasa, 20 Februari 2024.
Atas teror tersebut, Kapolda Jatim menegaskan jika pihaknya sudah menerjunkan tim khusus dari Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk membantu upaya penyelidikan yang saat ini sedang dilakukan oleh Polres Pamekasan.
Irjen Imam juga mengatakan, polisi mendalami motif teror terhadap rumah Ketua KPPS di Pamekasan tersebut agar secepatnya pelaku dapat ditangkap. "Mudah-mudahan motif dan pelaku yang sedang di dalami oleh tim, dalam waktu tidak terlalu lama,bisa segera kita ungkap," ujar Irjen Imam.
BACA JUGA:Ledakan Misterius Terdengar dari Rumah Seorang Guru PNS di Pamekasan, Tim Gegana Sampai Turun Tangan
BACA JUGA:Polda Jatim Terjunkan 1.013 Pasukan Untuk Amankan Pemilu
Kapolda Jatim itu juga menyampaikan, dalam peristiwa itu tidak ada korban, baik luka ataupun meninggal dunia. Hanya kerugian material saja akibat beberapa bagian rumah rusak akibat ledakan bondet.
Meski demikian Polisi akan bekerja keras mengungkap motif dibalik aksi teror, terhadap rumah ketua KPPS di Pamekasan ini. "Kita belum tahu motifnya. Kita tidak usah berandai-andai, biarkan tim bekerja dulu," katanya.
Hingga saat ini sudah ada beberapa orang yang dimintai keterangan guna membantu proses penyelidikan.
Hanya saja dari semua keterangan yang diperoleh di lapangan, petugas kepolisian belum mendapat petunjuk yang mengarah ke pelaku pelemparan bondet.
Diberitakan sebelumnya ledakan yang diduga berasal dari lemparan bahan peledak yang menyerupai bom ikan (Bondet) terjadi pada Senin, 19 Februari 2024sekitar pukul 03.45 itu menyebabkan dinding rumah Husairi rusak hingga pintu dan kaca hancur.
Selain itu, lemari kayu yang terletak di ruang tengah dan tempat tidur korban dan plafon bagian depan rumah juga rusak.
"Bahan peledak itu dilempar oleh orang tak dikenal saat melintas di depan rumah korban," kata Kasihumas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiarto dalam keterangan persnya, Selasa, 20 Februari 2024.
Sugiarto mengatakan saat kejadian, korban sedang tidak ada di rumah yang menjadi sasaran lemparan bahan peledak tersebut. “Saat kejadian kebetulan pak Husairi ini berada di rumah satunya yang letaknya berdampingan," kata Sugiarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: