Presiden Jokowi Resmikan Terminal Samarinda Seberang, Kini Tak Kumuh Lagi!

SAMARINDA, HARIANDISWAY - Didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbang ke Kalimantan Timur guna meresmikan Terminal SAMARINDA Seberang pada Rabu, 28 Februari 2024.

Terminal tersebut merupakan proyek Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang telah dimulai sejak 2020 lalu. Dulunya kumuh, Jokowi menilai Terminal Samarinda Seberang saat ini telah layak digunakan sebagai fasilitas umum.

BACA JUGA: Probabilitas Resesi Indonesia 1,5 Persen, Jokowi Minta Semua Pihak Tetap Waspada

“Terminalnya bersih, terminalnya rapih, tertata, dan kita harapkan ini akan mendorong masyarakat untuk berbondong-bondong mulai menggunakan transportasi umum,” ujar Jokowi.

Merupakan terminal dengan tipe A, Terminal Samarinda Seberang dibangun guna melayani penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jalur Samarinda-Banjarmasin, serta penumpang Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dari Samarinda ke beberapa wilayah di daerah Kalimantan Timur.

Tidak hanya itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Kalimantan Timur, Muiz Thohir mengungkapkan bahwa Terminal Tipe A Samarinda Seberang tersebut dibangun guna melengkapi terminal serupa yaitu Terminal Batu Ampar yang ada di Balikpapan.
Didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbang ke Kalimantan Timur guna meresmikan Terminal Samarinda Seberang pada Rabu, 28 Februari 2024. --Sekretariat Presiden RI

Dengan adanya terminal tersebut, Presiden Jokowi berharap kepadatan lalu lintas di Kalimantan Timur dapat berkurang. “Kalau kita lihat dari kota ke kota, di mana pun sekarang ini macet, macet," kata Jokowi.

BACA JUGA: Dituding Ambil Peran di Pemerintahan Berikutnya, Jokowi: Tanyakan ke Prabowo

"termasuk saya lihat di Samarinda, termasuk saya lihat di Balikpapan, termasuk saya lihat di Banjarmasin. Oleh sebab itu, kita harus mendorong lagi transportasi massal, transportasi umum agar penggunaan kendaraan pribadi itu terus berkurang,” terangnya. 

Seiras dengan dibangunnya Ibu Kota Nusantara (IKN), terminal tersebut nantinya akan menjadi fasilitas pendukung guna memperlancar mobilitas masyarakat yang kian meningkat. (*)

Sumber: sekretariat presiden republik indonesia