Tingkatkan Keamanan Pelanggan, Grab Gandeng Fakultas Psikologi UI

Tingkatkan Keamanan Pelanggan, Grab Gandeng Fakultas Psikologi UI

DIRECTOR of Trust & Safety and GrabSupport Grab Indonesia Radhi Juniantino (kiri) dan dekan Fakultas Psikologi UI Dr Bagus Takwinmenandatangani Nota Kesepahaman kerja sama dalam hal riset, di Gedung D Fakultas Psikologi UI, Depok, 28 Februari 2024. -Grab Indonesia for Harian Disway-

HARIAN DISWAY - Pengguna transportasi umum terpapar berbagai risiko. Mulai dari penipuan, hipnotis, hingga pelecehan seksual.

Yang disebut terakhir itu termasuk mengkhawatirkan. Banyak sekali kita jumpai curhat penumpang yang dilecehkan oleh driver ojol. Baik melalui ucapan (pelecehan verbal) maupun sudah mengarah ke sentuhan. 

Nah, Grab, sebagai salah satu leader dalam dunia transportasi online, berusaha meningkatkan keamanan pelanggannya. Salah satunya melalui rekrutmen calon Mitra Pengemudi yang sangat ketat. Sehingga meminimalkan risiko keamanan user.

BACA JUGA:Ribuan Driver Grab di 14 Kota Bergembira Bersama Keluarga

Pada awal 2024, Grab menggandeng Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) sebagai mitra strategis baru dalam hal pelaksanaan riset. Hasil riset itu bakal berkontribusi terhadap standar baru proses rekrutmen calon Mitra Pengemudi.


DIRECTOR of Trust & Safety and GrabSupport Grab Indonesia Radhi Juniantino (kiri) dan dekan Fakultas Psikologi UI Dr Bagus Takwinmenandatangani Nota Kesepahaman kerja sama dalam hal riset, di Gedung D Fakultas Psikologi UI, Depok, 28 Februari 2024.-Grab Indonesia for Harian Disway-

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota Kesepahaman antara Grab Indonesia dengan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada Rabu, 28 Februari 2024.

"Grab menerapkan prinsip zero tolerance untuk segala bentuk kekerasan dan pelecehan," tegas Director of Trust & Safety and GrabSupport, Grab Indonesia, Radhi Juniantino.

BACA JUGA:Ovo X Grab Indonesia Tolak Sikap Netral, Kirimkan Bantuan Dana 3,5 Miliar ke Palestina

BACA JUGA:Megahedon, Banjir Diskon dari Grab di Akhir Tahun

Dalam praktiknya, Grab dan Fakultas Psikologi UI menggeber riset bertajuk Gambaran Kekerasan Seksual dan Faktor-Faktor Risiko yang Berpotensi Menimbulkan Tindakan Pelecehan Dan/Atau Kekerasan Non-Seksual Maupun Seksual Pada Pemberi Jasa (Mitra) Aplikasi Transportasi Dalam Jaringan (Daring).

Riset tersebut diproyeksikan berlangsung selama 6 bulan. Dan akan melibatkan ribuan Mitra Pengemudi di 5 kota di Indonesia.


DIRECTOR of Trust & Safety and GrabSupport, Grab Indonesia, Radhi Juniantino setelah penandatanganan nota kesepahaman dengan Fakultas Psikologi UI.-Grab Indonesia for Harian Disway-

"Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman komprehensif terkait faktor-faktor psikologis yang dapat memicu tindak pelecehan seksual dan non-seksual oleh Mitra Pengemudi. Sehingga kami dapat melakukan tindakan preventif yang efektif dan membuat pengguna semakin merasa #PercayaAman naik Grab," papar Radhi, sembari mengutip semboyan Grab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: