Penanganan Banjir Demak Masuk Masa Pemulihan, Tim Gabungan Fokus Pulihkan Pelayanan Publik
Personel TNI melakukan pembersihan di lokasi terdampak Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah-BNPB-
HARIAN DISWAY - Situasi banjir di Demak telah berangsur kondusif setelah mendapatkan penanganan darurat yang signifikan di hari ke 23.
Tim gabungan yang dikerahkan melakukan upaya penanganan dengan gerak cepat. Sehingga proses penanganannya selesai lebih cepat sebelum berakhirnya masa tanggap darurat kedua.
Komandan Posko Penanganan Darurat Bencana Banjir di Wilayah Kabupaten Demak Letkol Kav Maryoto mengatakan bahwa warga kini sudah kembali ke rumah masing-masing dan upaya pembersihan lingkungan akan terus dilaksanakan.
BACA JUGA:BNPB Percepat Masa Transisi Pasca Banjir Demak dari Darurat ke Rehabilitasi dan Konstruksi
“Masyarakat terdampak sudah kembali ke rumah, kita kejar agar lingkungan cepat bersih, pelayanan publik pun sudah mulai aktif, anak sekolah juga sudah mulai dikoordinir untuk aktivitas belajar mengajarnya karena sebentar lagi akan melaksanakan ujian tengah semester,” ungkap Letkol Kav Maryoto.
Meskipun aktivitas masyarakat akan kembali pulih dimana sebagian sudah mulai kembali ke rumah masing-masing, pemerintah Kabupaten Demak masih memiliki tanggungan berupa kerugian materil akibat bencana seperti kerusakan rumah warga, fasilitas umum, serta infrastruktur.
Upaya perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi akan dimaksimalkan pada masa transisi darurat ke pemulihan ini.
BACA JUGA:Penanganan Pasca Banjir Demak Masih Berlanjut, Kali Ini Masif Bersihkan Fasos-Fasum
"Untuk mempersiapkan Rencana Rehabilitasi Rekrontruksi (R3P) tentunya kita membutuhkan kajian kebutuhan pascabencana (Jitupasna). Data yang masuk kemudian akan kita pilah. Mana yang akan dimintakan dukungan ke kabupaten, provinsi, atau pusat," Ungkap Yuz Risal, Direktur Fasilitas Penangan Korban dan Pengungsi BNBP dalam rapat koordinasi penanganan banjir Demak.
Pemerintah Kabupaten Demak juga diharapkan untuk segera mendata setiap kerusakan, kerugian dan kebutuhan sarana dan prasarana yang terdampak banjir guna percepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: siaran pers bnbp