Pilkada di Jalurnya Lagi

Apakah anak dan mantu Jokowi masih akan maju lewat PDIP? Melihat tren politik sekarang, kedua pihak masih di jalan berbeda. Tapi, sejauh ini, partai koalisi seperti Golkar, PAN, dan Gerindra sudah berkali-kali memberikan sinyal, terutama kepada Bobby yang akan kembali mencalonkan diri.

PSI pun masih sulit untuk dijadikan tiket. Suara PSI masih jauh. Kekuatan PSI baru terihat di kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. 

BACA JUGA: Enam Nama akan Ramaikan Pilkada Jakarta 2024

Keluarga Jokowi tak akan sulit mencari kendaraan politik. Apakah nanti mereka bisa mulus menang seperti yang telah dialami Gibran saat pilwali Solo.

Sekarang kita tunggu gerakan Gibran (sekali lagi, bila dilantik jadi wapres), apakah ”mengawal” kemenangan adik dan adik iparnya? Atau, bersikap bisa netral?

Namun, semua akan bergantung presidennya nanti. Sebab, wewenang sepenuhnya di tangan presiden baru. Wewenang wapres terbatas, kecuali atas persetujuan presiden.

BACA JUGA: Ini Daftar Politikus yang Siap Maju di Pilkada Kota Pasuruan, Perlu Mahar Segini..

Pilkada serentak menjadi ujian besar pertama bagi presiden baru. Bayangkan saja, seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang total semuanya 545 daerah melaksanakan pilkada secara serentak. Yang punya potensi konflik antar pendukung yang sangat tinggi.

Pilkada serentak itu juga untuk melihat konsolidasi Prabowo (bila dilantik jadi presiden) dan Jokowi (saat itu  mantan presiden). Apakah mereka satu selera dalam mengawal calon tertentu? 

Tentu publik sangat berharap agar Prabowo menjadi negarawan di ujian pertamanya nanti. Yakni, bersikap netral, netral, dan netral. (*)

 

 

Sumber: