Tantangan dan Peluang Sarjana Perikanan di Era Globalisasi: Menjadi Agen Perubahan

Tantangan dan Peluang Sarjana Perikanan di Era Globalisasi: Menjadi Agen Perubahan

Menghadapi ekonomi biru, lulusan sarjana perikanan dan kelautan memiliki peran krusial dalam menghadapi tantangan masa depan. --

Menanggapi hal tersebut, lulusan sarjana perikanan dan kelautan memiliki peran krusial dalam menghadapi tantangan masa depan. Beberapa tantangan yang perlu mereka persiapkan diri meliputi ketrampilan digital, ketrampilan managerial, pemahaman pasar global dan kesadaran lingkungan untuk Pembangunan berkelanjutan. 

Dalam hal keterampilan digital, sarjana perikanan tidak hanya menyandang gelar tetapi harus memiliki keterampilan dalam teknologi informasi dan digitalisasi untuk mengelola data, analisis, dan berpartisipasi dalam pemasaran online.

Selain itu, keterampilan manajerial terus diasah, karena kemampuan dalam manajemen sumber daya perikanan, tim, dan keuangan menjadi kunci untuk kesuksesan dalam karier mereka. Untuk melengkapi dua poin sebelumnya, pemahaman tentang pasar global perlu diperhatikan khususnya pada produk-produk perikanan. 

Dengan pasar yang semakin terhubung secara global, pemahaman mendalam tentang pasar internasional dan kebijakan perdagangan akan memberikan keunggulan kompetitif. Kemampuan tambahan yang perlu dikembangkan adalah kesadaran dan pengetahuan tentang konsep pembangunan berkelanjutan.

Sarjana perikanan dan kelautan yang unggul diharapkan memiliki kesadaran dan pemahaman tentang praktik perikanan berkelanjutan menjadi nilai tambah yang signifikan di era yang semakin peduli terhadap lingkungan, khususnya adanya perubahan iklim dan isu degradasi lingkungan.

Selain kemampuan di bidang yang andal, keterampilan softskill perlu dipertajam dengan beragam pelatihan atau sertifikasi kompetensi untuk membuktikan adanya kemampuan tambahan selain yang telah diberikan selama dibangku kuliah.

Pentingnya keberlanjutan dalam industri perikanan tidak dapat diabaikan. Pemerintah, industri, dan perguruan tinggi perlu bekerja sama untuk mengembangkan strategi dan kebijakan yang mendukung praktik perikanan berkelanjutan. Program pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan perkembangan industri dan teknologi mutlak diperlukan untuk mempersiapkan lulusan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Kerja sama antara perguruan tinggi dan industri dapat membantu menciptakan lulusan yang siap menghadapi era digitalisasi dan pasar bebas. Selain itu, investasi dalam riset dan pengembangan teknologi perikanan berkelanjutan akan menjadi langkah penting untuk menjaga kelestarian sumber daya laut dan meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global. 

Di tengah kompleksitas tantangan ini, lulusan sarjana perikanan dan kelautan memiliki peran penting dalam membentuk masa depan industri perikanan Indonesia. Dengan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran yang tepat, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa industri perikanan Indonesia menuju keberlanjutan dan kesuksesan di panggung global. (*)

Oleh: Sapto Andriyono, dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: