Gubernur Khofifah Terima Penasihat Presiden Rusia, Bahas Kerja Sama Maritim, Pendidikan, dan Penelusuran Sejarah Diplomasi
Khofifah bersama Patrushev membahas kerja sama maritim, pendidikan, dan penelusuran sejarah diplomasi-Humas Pemprov Jawa Timur -
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kehormatan Penasihat Presiden Federasi Rusia, H.E. Nikolai Patrushev, bersama delegasi tingkat tinggi Dewan Maritim Federasi Rusia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu 5 November 2025.
Delegasi Rusia yang hadir terdiri atas Kepala Direktorat Kepresidenan untuk Kebijakan Maritim Nasional Sergey Vakhrukov, Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov, sejumlah wakil menteri, pimpinan korporasi strategis, serta akademisi dari universitas maritim.
Kunjungan menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia, utamanya Jawa Timur dengan Federasi Rusia. Ada beberapa hal yang dibahas pada pertemuan tersebut.
Antara lain, penjajakan kerja sama strategis di bidang maritim, pendidikan, dan penelusuran sejarah diplomasi kedua negara.
BACA JUGA:Gubernur Khofifah dan Kaka Slank Ajak Tanam Mangrove di Bangkalan

Rusia mengusulkan pembangunan bersama Monumen Kapal Selam Pasopati sebagai simbol kerja sama erat kedua negara-Humas Pemprov Jawa Timur -
Gubernur Khofifah mengapresiasi kunjungan tersebut. Jawa Timur memiliki potensi besar untuk dikembangkan bersama Rusia, utamanya sektor galangan kapal, industri dermaga, dan penguatan SDM maritim.
“Kami ingin menindaklanjuti kerja sama dengan Federasi Rusia, baik dalam bentuk investasi untuk shipbuilding, penguatan sumber daya manusia, maupun penelitian sejarah hubungan diplomasi antara Rusia dan Indonesia,” ujarnyi.
Khofifah juga menyoroti peran strategis Jawa Timur sebagai simpul konektivitas nasional dalam mendukung logistik dan distribusi kebutuhan wilayah Indonesia timur.
“Sebanyak 80 persen logistik Indonesia timur disuplai dari Jawa Timur. Karena itu, industri maritim dan SDM kelautan menjadi sektor yang sangat penting untuk terus diperkuat,” ucapnyi.
BACA JUGA:Komisi D DPRD Jatim Dorong Terwujudnya Perda Khusus Transportasi Terintegrasi di Jawa Timur
BACA JUGA:Bencana Hidrometeorologi Melanda Jawa Timur, 6 Orang Meninggal, 72 Rumah Rusak
Pemerintah pusat telah menempatkan industri maritim nasional di Surabaya dan sekitarnya. Dari 39 jalur tol laut nasional, sebanyak 21 jalur beroperasi dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Sekarang Jawa Timur sedang bersiap membangun Gerbang Baru Nusantara untuk memperkuat konektivitas wilayah barat dan timur Indonesia,” kata Khofifah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: