Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Wilayah Jawa Tengah

Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Wilayah Jawa Tengah

Petugas mengevakuasi warga Perumahan Tlogosari, Semarang. BMKG Ahmad Yani Semarang memperkirakan cuaca ekstrem masih membayangi Jawa Tengah dan sekitarnya dalam beberapa hari kedepan-BNPB -

SEMARANG, HARIAN DISWAY - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa Provinsi Jawa Tengah masih dibayangi potensi cuaca ekstrim.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah kota dan kabupaten di wilayah panturan Jawa Tengah dikepung banjir

Kota-kota tersebut meliputi Pekalongan, Grobogan, Kendal, Semarang, Demak, Pati dan sejumlah kota lain.

BACA JUGA:Kota-Kota di Pantura Jawa Tengah Diamuk Banjir dan Cuaca Ekstrim

Melalui Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, BMKG mengumumkan bahwa potensi cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga pekan depan. 

Menurut BMKG, cuaca ekstrem pada wilayah Jawa Tengah disebabkan oleh gangguan atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO), pengaruh gelombang equatorial rossby dan kemunculan beberapa bibit siklon tropis.

BACA JUGA:BMKG Temukan Tiga Bibit Siklon Tropis Pemicu Cuaca Ekstrem Indonesia

Setidaknya ada 3 bibit siklon tropis yang dimonitor oleh Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta.

Ketiganya adalah bibit siklon tropis 91S yang muncul di Samudera Hindia, Bibit Siklon Tropis 94S di teluk Carpentaria sekitar utara Australia, serta bibit siklon 93P

BMKG menyebutkan bahwa kondisi yang tengah terjadi ini berdampak pada kenaikan intensitas curah hujan dan angin kencang pada wilayah Jawa Tengah. 

Diprediksikan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan melanda wilayah Jawa Tengah sampai dengan tanggal 18 Maret 2024 nanti.

BACA JUGA:BMKG Berikan Prakiraan Wilayah Terdampak Tiga Bibit Siklon Tropis Indonesia

Menanggapi prakiraan cuaca tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga.

Terlebih saat terjadi hujan lebat yang membawa potensi dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir hingga pohon tumbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bmkg