3 Mindset Spartan yang Bisa Dijadikan Pelajaran untuk Pebisnis

3 Mindset Spartan yang Bisa Dijadikan Pelajaran untuk Pebisnis

Dalam film garapan sutradara Zack Snyder yang dirilis pada 2006 silam itu, kita akan diajak untuk menyaksikan aksi pertempuran Thermopylae yang epik. Tentang 300 tentara Spartan berusaha menghalangi Persia. --

Selama Anda memberi mereka alat dan dukungan untuk menyelesaikan tugas, menetapkan standar kinerja yang tinggi dan membiarkan karyawan kalian menyelesaikan tugasnya adalah cara yang bagus untuk mendapatkan dukungan mereka.

Selain soft skill yang dapat memotivasi karyawan, Anda harus menerapkan sistem manajemen kinerja untuk melacak dan memantau hasil kerja mereka.

Jenis utama sistem manajemen kinerja yang digunakan sebagian besar perusahaan adalah OKR yang berarti tujuan dan hasil utama.

BACA JUGA: Kebangkitan Pebisnis dari Pandemi di Panggung Pesta Wirausaha Komunitas Tangan di Atas

Pada dasarnya, ini adalah kerangka penetapan tujuan yang digunakan untuk melacak seberapa baik upaya karyawan kalian memenuhi tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

3. Meningkatkan Ketahanan Tim

Spartan sangat tangguh dan bekerja dengan baik sebagai sebuah kelompok. Menurut sejarah tidak ada prajurit yang dianggap lebih unggul dari yang lain. Mereka sangat terampil dalam formasi Phalanx, yang memerlukan formasi yang dekat, dalam, dan manuver massa yang terkoordinasi.

Untuk membangun ketahanan tim, kalian perlu menciptakan budaya dalam perusahaan kalian di mana karyawan bekerja sama untuk mengatasi tantangan bersama.

Cara pertama untuk meningkatkan ketahanan karyawan adalah dengan mendefinisikan peran secara jelas. Ketika suatu masalah muncul, harus ada tanggung jawab yang jelas untuk menghindari kebingungan karena tidak jelas siapa yang harus menangani situasi tersebut.

Itulah sebabnya workshop, pelatihan, dan pertemuan tim yang sering dilakukan adalah penting untuk membangun kepercayaan diri karyawan bahwa mereka dapat menangani apa pun yang mereka hadapi. (Hilmy Maulana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: forbes