Pindahkan Ratusan Lansia, Pemkot Surabaya Segera Bangun Panti Griya Wreda di Babat Jerawat Pakal Tahun Ini Juga
Para lansia di Griya Wreda Jambangan Surabaya yang akan dipindahkan ke lokasi panti wreda yang baru di Babat Jerawat Pakal. Pemkot pun segera membangunnya tahun ini juga. --Pemkot Surabaya
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Kota (Pemkot) SURABAYA segera membangun Panti Griya Wreda di kawasan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, SURABAYA. Pembangunan panti Wreda segera dimulai pada 2024 dan diprediksi dapat menampung 300 hingga 350 lansia.
Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin, panti dibangun di satu lokasi tersendiri karena saat ini masih terpisah. "Insyaallah itu ada di Babat Jerawat, sekarang lagi on proses. Sehingga nanti penanganannya akan lebih komprehensif menjadi satu,” ujarnya Senin, 18 Maret 2024.
Setelah selesai dibangun, maka 223 lansia yang saat ini berada di UPTD Griya Wreda Jambangan dan UPTD Kalijudan dipindahkan. Mayoritas lansia diketahui merupakan lansia mandiri.
BACA JUGA: 9 ABG Balap Liar Sepeda Angin Dini Hari di Surabaya Terciduk Polisi
Anna menyebutkan bahwa tempat penampungan untuk lansia yang baru merupakan lahan eks penampungan penderita penyakit kusta di Babat Jerawat.
Saat ini, para eks penderita kusta mayoritas telah sembuh. Sebagian sudah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
“Ada yang sudah pindah ke rumah susun, ada yang sudah punya rumah sendiri dengan hasil yang dia dapatkan. Sebagian ada yang sudah kita pulangkan,” ujarnya.
Dua lokasi yakni UPTD Griya Wreda Jambangan dan UPTD Kalijudan akan dijadikan tempat Sekolah Bibit Unggul Surabaya. Program ini dirintis sebagai salah satu upaya meningkatkan IPM (indeks pembangunan manusia) Surabaya.
Yakni dengan memberikan pendidikan gratis melalui program satu keluarga miskin satu sarjana. Sejauh ini, Sekolah Bibit Unggul di Kalijudan sudah mulai dibuka pada Mei 2024.
BACA JUGA: Hebat! Bandara Juanda Dinobatkan Menjadi Bandara Terbaik Se-Asia Pasifik, Ini Alasannya
"Ada sekolah bibit unggul untuk program satu KK, satu sarjana. Jadi, nanti lokasi bibit unggulnya berada di Kalijudan saja. Sedangkan anak-anak istimewa yang ada di Kalijudan kami pindahkan ke Jambangan,” jelasnya. (Wulan Yanuarwati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: