Skedar Musik Rilis Single Tebal dalam Bahasa Jawa dengan Genre DPR

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Skedar Musik, grup band pendatang baru di industri Musik ini berasal dari Sidoarjo. Mengusung genre DPR, mereka merilis single berjudul Tebal dengan sebuah inovasi musikal. 

Lima pria berpakaian merah marun membelakangi kamera. Masuk dalam kafe. Duduk di tempatnya masing-masing. Musik mengalun. Denting keyboard, drum, dan di tengah irama terdapat pukulan kendang. Khas dangdut tapi berbeda dengan dangdut pada umumnya. 

Sebab ada nuansa musik hip-hop dan pop. Dibilang bergenre ambyaran, bukan. Karena kurang tepat. Ada part modulasi yang nadanya naik dari nada dasar.

Sampai pada bagian kedua reffrain. Menjelang coda, nada dasarnya berubah. Kord yang dimainkan tak lagi sama seperti sebelumnya. 

BACA JUGA: Ngena Banget! Salma Idol Rilis MV Rumah Ajak Orang Tua

Tebal memang menyajikan komposisi variatif. Tidak flat. Dinamikanya dimainkan dengan perlahan dari awal sampai akhir.

Yang menarik, ada sentuhan rapp yang dibawakan Dave Carlo atau Dape. Rapp yang lebih mendayu. Tak bertempo cepat atau dilantunkan dengan cepat pula.

Rapper dan vokalis Skedar Musik: Dape (kiri) dan Lico (kanan). Dua personel itulah yang menginisiasi berdirinya Skedar Musik. -Julian Romadhon-HARIAN DISWAY

Manajer label J83 Management Reza Yoga Pratama yang menaungi band itu bilang bahwa secara basic beberapa personel bukan berasal dari genre dangdut.

“Basically beberapa dari personelnya bukan musisi dangdut. Seperti Teddy, keyboardis yang black metal. Dape dan Lico adalah dua vokalis pengusung hip-hop,” ujarnya. 

Pada Sabtu, 15 Maret 2024, Kelima personel Skedar Musik hadir di Clay Resto & Cafe, Jalan Kavling DPR, Sidoarjo.

Sesuai nama band, para personel mengenalkan diri mereka dengan embel-embel Skedar. Skedar Dape (rapp), Skedar Lico (vokal), Skedar Teddy (keyboard), Skedar Daniel (drum), dan Skedar Andre (kendang).

Sebenarnya, nama band sudah dipakai sejak beberapa tahun lalu. Bermula dari Lico yang pernah punya band dengan nama Skedar Musik. Tapi tak berlanjut.

Kemunculan band dan single-single berawal dari pertemuan antara Lico dan Dape. “Ini semua berawal dari proyek iseng-iseng yang jadi serius,” ujar Lico. 

Sumber: