Sejarah di Balik Perayaan Hari Air Sedunia 22 Maret

Sejarah di Balik Perayaan Hari Air Sedunia 22 Maret

Tanggal 22 Maret diperingati sebagai Hari Air Sedunia. Sebuah momen yang mengingatkan kita akan pentingnya air bersih bagi kehidupan. --

Bertepatan dengan Hari Air Sedunia 2024, tema yang diusung dalam perayaan tahun ini adalah Leveraging Water for Peace atau Memanfaatkan Air untuk Perdamaian.

PBB ingin menyoroti peran penting kerja sama lintas batas dalam mempromosikan perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.

Karena sebagian besar aliran air tawar di dunia berasal dari sumber-sumber lintas batas, kerja sama internasional sangat diperlukan.

BACA JUGA:Menhan Israel Perintahkan Blokade Total Jalur Gaza, Listrik dan Air Akan Diputus!

Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, PBB telah menjadwalkan serangkaian acara penting. Salah satunya adalah acara utama yang akan diadakan di kantor pusat UNESCO di Paris.

Acara ini akan menampilkan pembicara terkemuka, presentasi teknis, dan kegiatan budaya. Selain itu, akan diluncurkan juga Laporan Pembangunan Air Dunia PBB tahun 2024.

Tidak hanya di Paris, berbagai negara anggota PBB juga akan menyelenggarakan acara-acara khusus untuk merayakan Hari Air Sedunia.

Di Jenewa dan New York, misalnya, akan diadakan acara yang didukung oleh Sekretariat Konvensi Air dan UN Water bersama afiliasinya.

Di Jenewa, tema yang diusung adalah Air sebagai Katalis untuk Aksi Iklim Kooperatif dan Perdamaian. Sementara di New York, tema yang diangkat adalah Air sebagai Kekuatan Pendorong Perdamaian dan Stabilitas.

BACA JUGA: Merasakan Dampak Krisis Air Bersih di Ukraina, Budi Cuma Dapat Air Merah

Melalui serangkaian acara ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya air bagi perdamaian dan pembangunan berkelanjutan semakin meningkat. Serta mendorong kerja sama lintas batas dalam menjaga sumber daya air yang semakin terancam. (Jessica Laurent)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: