Sejarah Rivalitas Persebaya vs Arema: Dari Era Galatama, Hingga Gelar Juara

Sejarah Rivalitas Persebaya vs Arema: Dari Era Galatama, Hingga Gelar Juara

Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, di stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022. -Twitter/@Aremaofficialfc -Disway.id

HARIAN DISWAY - Persebaya dan Arema FC. Dua tim asal Jawa Timur yang memiliki rivalitas sengit. Kedua kesebelasan itu menjadi bukti kesuksesan sepak bola Jawa Timur dalam dua dekade terakhir di Liga Indonesia

Rivalitas Persebaya dan Arema dimulai ketika era Galatama (Liga Sepakbola Utama). Galatama adalah kompetisi semi profesional di Indonesia yang lahir pada tahun 1979 sampai 1994. 

Di era Galatama nama Arema masih Arema Malang dan rival Arema adalah NIAC Mitra. Tim yang berasal dari Surabaya. Berbeda dengan Persebaya, NIAC Mitra merupakan tim semi professional yang berlaga di Galatama.

Sedangkan Persebaya saat itu bermain di kompetisi Perserikatan. Ada sumber yang menyebutkan bahwa rivalitas Persebaya dan Arema  berawal dari semifinal Galatama pada tahun 1992.

BACA JUGA:Rapor Merah Persebaya: Koleksi Gol Bajol Ijo Menurun, Lini Depan Persebaya Bermasalah!

Saat itu pertandingan yang berlangsung adalah Arema Malang vs Semen Padang. Laga tersebut diselenggarakan di Stadion Tambaksari, Surabaya.

Meski Persebaya atau NIAC Mitra tak berlaga, Bonek ikut menonton pertandingan. Singkat cerita, Arema kalah dan para suporternya berulah di Stasiun Gubeng, Surabaya. Bonek pun geram dengan aksi yang dilakukan Aremania, membuat gaduh kota Surabaya. 

Kapolda Jawa Timur memutuskan untuk mengumpulkan Aremania dalam 6 gerbong kereta api, supaya mencegah keributan dengan Bonek.

Imbasnya terjadi pada tahun 1993, ketika Arema hendak ingin bertandang ke Gresik. Bonek dengan cepat mencegat dan menyerang rombongan Aremania. Insiden-insiden demikian terus terjadi beberapa tahun kemudian.

BACA JUGA:Head-to-Head Arema vs Persebaya: Bajol Ijo 4, Singo Edan 0


Arema menjadi kampiun Galatama tahun 1992/1993 -X @GOAL_ID-

Namun, kompetisi Galatama tak berjalan lama. Terjadi krisis finansial yang melanda beberapa klub Galatama. Akhirnya, pada tahun 1994 kompetisi dilebur menjadi satu dan disebut Liga Indonesia.

Selain Galatama, sudah ada kompetisi yang dimulai setelah satu tahun kelahiran PSSI. Ya, Perserikatan. Dimana pada kompetisi Perserikatan ada Persebaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSMS Medan, dan banyak tim lainnya.  

Format Perserikatan saat itu masih berjalan amatir, karena mengadopsi gaya kompetisi Belanda ketika memperkenalkan sepak bola di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber