Persiapan Hadapi Lebaran 2024 Matang, Pertamina Dipuji Komisi VI DPR RI

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Pertamina dinilai telah melakukan persiapan dalam mengantisipasi permintaan saat Lebaran 2024 dengan baik. Saat Rapat Dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis, 28 Maret 2024,, tim Pertaminan yang dipimpin langsung oleh Dirut Pertamina Nicke Widyawati memaparkan dengan detail kesiapan BUMN tersebut menyambut Idulfitri 2024.

“Komisi VI mengapresiasi atas paparan dan persiapan Pertamina berkaitan dengan Satgas Ramadan dan Idulfitri dalam rangka menghadapi mudik lebaran 2024,” ujar Wakil Ketua komisi VI DPR Sarmuji yang memimpin RDP.

Pemaparan Nicke memang sangat gamlang dan detail. Menurut Nicke, satgas RAFI (Ramadan dan Idulfitri) merupakan satgas lanjutan dari satgas Natal dan Tahun Baru, dan satgas Pemilu. Dan kini dilanjutkan dengan satgas Ramadan-Idulfitri. 

BACA JUGA:Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN, Pertamina dan Bakrie Group Teken MoU

BACA JUGA:Pasokan BBM dan LPG Selama Idul Fitri Aman, Ini Jaminan Dirut Pertamina

Satgas RAFI dibagi dua periode. Pada periode pertama  25 Maret-31 Maret 2024 akan fokus pada penambahan stok. Untuk periode kedua, 1 April-21 April ditambah dengan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah wisata, daerah rawan banjir, dan daerah rawan bencana. 

“Adapun kesiapan stok, kami sudah menambah stok sejak satgas Natal dan Tahun Baru. Saat ini stoknya jauh lebih tinggi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pada saat mudik Lebaran,” ujar Nicke.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati berbincang bersama Wakil Dirut Pertamina Wiko Migantoro saat kegiatan Rapat Dengar Pendapat Komisi VI yang diselenggarakan Gedung Nusantara 1, DPR.-Dokumentasi Pertamina-

Selama masa satgas RAFI, Pertamina menyiagakan 1.792 SPBU Siaga 24 jam, 61 titik Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, 200 Mobil Tangki Standby, 5.027 Agen LPG Siaga dan 6 titik Serambi Pertamina.

“Stok Gasoline yang biasanya 18 hari, sekarang sudah mencapai 30 hari bahkan stok avtur mencapai 38 hari,” imbuh Nicke

Proyeksi yang dilakukan Pertamina, kata Nicke, didasarkan pada data dari Kementerian Perhubungan. Data yang dimaksud adalah data prediksi jumlah pemudik yang meningkat daripada tahun sebelumnya.  Tahun lalu ada 123 juta pemudik. Tahun ini bakal melonjak menjadi 193,6 juta,. Itu artinya sekitar 71 persen penduduk Indonesia akan mudik. 

Dirut Pertamina Nicke Widywati dan jajaran direksi menjelaskan persiapan menghadapi lebaran 2024. -Dokumentasi Pertamina-

Ada sejumlah faktor yang mendorong peningkatan jumlah pemudik tahun ini. Di antaranya, kata Nicke, kondisi ekonomi yang membaik, Covid-19 yang sudah tertangani dengan baik, dan juga libur sekolah. Karena itu, Pertamina menyiagakan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi selama Lebaran.

Dalam menjaga stok lebaran, Pertamina memanfaatkan teknologi. Pemantauan distribusi energi dilakukan melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center secara real time.

Sumber: