Kerja Sama dengan Saudia Airlines, Persada Indonesia Siap Berangkatkan 10 Ribu Jemaah Umrah

Branch Manager Saudia Airlines Yusuf Rahmani (kiri) dan CEO Persada Indonesia Syarif Hidayatullah secara simbolis memegang miniatur pesawat Saudia Airlines.-Teddy Indani Fi Syabilillah -

Branch Manager Saudia Airlines Surabaya Yusuf Rahmani menuturkan, sejak pandemi pihaknya mengalihkan rute penerbangan Saudia Airlines dari Eropa, Amerika Utara, hingga Asia Pasifik. 

"Ini juga sejalan dengan visi pengembangan Pariwisata Pemerintah Arab Saudi. Kemudian berdampak pada tidak tersedianya unit pesawat untuk terbang dari Surabaya," ucap Yusuf yang hadir di acara Milad Persada Indonesia.

Selama ini, penerbangan langsung Surabaya-Madinah/Jeddah dengan Saudia Airlines menjadi favorit jemaah umrah. Mereka menyebut pesawat terasa lebih nyaman dan tak perlu repot transit.

"Tahun 2023 lalu, kami sempat umumkan akan terbang kembali dengan Saudia. Belum ada jadwal pasti tetapi banyak calon jemaah yang melakukan booking seat. Makanya, pemberitahuan ini seperti angin segar yang ditunggu-tunggu," ujarnya.

BACA JUGA: Kloter 1 Jamaah Haji Berangkat 12 Mei, Hati-Hati Suhu Bisa Mencapai 50 Derajat

Yusuf mengumumkan, penerbangan pertama Saudia Airlines rute Surabaya-Jeddah/Madinah mulai beroperasi pada Agustus 2024. Ia berharap, target okupasi 120 ribu jemaah selama satu tahun ke depan bisa terwujud.

"Market kami Indonesia Timur. Penerbangan Saudia Airline akan ada setiap hari selama musim umrah. Rencananya menggunakan tipe pesawat 747-400. Namun, kami juga proses negosiasi ke teman-teman Angkasa Pura untuk bisa menggunakan Boeing 777-300," tandas Yusuf. (*)

Sumber: