Fajar/Rian Ingin Gandeng Bagas/Fikri ke Olimpiade Paris 2024
Fajar Alfian/M. Rian Ardianto menjadi juara All England 2024 dan meruakan gelar kedua secara beruntun-PBSI-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Ganda putra Indonesia masih memiliki peluang untuk merebut kuota maksimal ke Olimpiade Paris 2024. Masing-masing negara bisa memiliki dua wakil dalam setiap sektor.
Fajar Alfian/M. Rian Ardianto tidak ingin berjuang sendirian di Olimpiade Paris. Juara All England 2023-2024 itu berharap Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri bisa menyusul dengan lolos kualifikasi.
“Pasti ingin ada temannya ya. Misalnya sendiri itu kayak bebannya terlalu berat banget. Apalagi dulu kami melihat Koh Hendra (Setiawan) dan Bang Ahsan di (Olimpiade) 2016, mereka ya berangkat sendiri. Mereka sedang bagus-bagusnya jadi ekspektasi terlalu tinggi. Cuma satu pasang (lolos) malah mungkin terlalu beban,” ungkap Rian.
Pada Olimpiade Rio 2016, Ahsan/Hendra memang menjadi satu-satunya wakil dari ganda putra. Saat itu, The Daddies sedang berjaya dengan menempati posisis ranking dua dunia.
Tumpuan emas kepada Ahsan/Hendra menjadi tinggi. Ditambah Hendra memiliki pengalaman meraih emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido.
Tetapi hasilnya tidak sesuai harapan. Ahsan/Hendra justru gagal lolos fase penyisihan grup. Mereka berada di posisi ketiga di bawah Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dan Chai Biao/Hong Wei.
Indonesia tetap bisa mengembalikan tradisi emas melalui ganda campuran. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi peraih emas ketujuh untuk Indonesia.
BACA JUGA:PBSI: Indonesia Open Masih Bisa Digelar di Indonesia Arena, Tapi...
BACA JUGA:Eko Yuli Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Kesempatan Terakhir Raih Emas
Melihat pengalaman tersebut, Fajar/Rian ingin Bagas/Fikri menyusul jejak ke Paris, Prancis. Posisi Fajar/Rian sudah aman setelah menjuarai All England 2024. Tetapi nasib Bagas/Fikri tergantung hasil di Kejuaraan Asia 2024.
“Saya lihat peluang mereka lolos cukup besar ya. Apalagi mereka semangat masuk final. Sebenarnya, lebih baik kalau kemarin mereka juara Swiss Open. Itu bisa lebih sedikit lah poinnya dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi,” lanjut Rian.
Meski hasilnya Bagas/Fikri kalah di final Swiss Open 2024 dari Bean Lane/Sean Vendy. Kini Bagas/Fikri terpaut 2279 poin dari Liu/Ou. Untuk bisa lolos, Bagas/Fikri harus bisa memenangkan Kejuaraan Asia 2024.
“Tetapi kalah di final tidak apa-apa. Masih ada satu turnamen dan tidak menutup kemungkinan mereka bisa meloloskan diri. Yang penting terus berjuang. Tidak ada yang tidak mungkin. Semua bisa terjadi kalau terus berusaha,” kata pemain ranking tujuh dunia itu.
Fajar/Rian sendiri juga akan mengikuti Kejuaraan Asia 2024 yang berlangsung di Ningbo, Tiongkok pada 9-14 April mendatang. Untungnya mereka berada di pul terpisah dengan Bagas/Fikri. Mereka memiliki peluang bertemu di babak final. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: