PBSI: Indonesia Open Masih Bisa Digelar di Indonesia Arena, Tapi...

PBSI: Indonesia Open Masih Bisa Digelar di Indonesia Arena, Tapi...

Indonesia Arena saat menjadi venue untuk Final DBL Jakarta Series 2023-DBL Indonesia-

HARIAN DISWAY - Indonesia Open 2024 batal berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta. Ajang berlevel Super 1000 itu tetap digelar di Istora Senayan, kompleks GBK, yang berkapasitas 7.000 penonton.

Tetapi Ketua Pelaksana Indonesia Open Armand Darmadji mengungkapkan bahwa event kebanggaan Indonesia itu masih mungkin diselenggarakan di Indonesia Arena. Tapi, bukan tahun ini. Melainkan tahun depan.

Dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024, Armand menjelaskan masalah teknis di Indonesia Arena. Venue berkapasitas 16 ribu penonton itu belum memungkinkan untuk dipakai menggelar event sesuai standar BWF dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Kecewa! Indonesia Open Batal di Indonesia Arena, Ini Sebabnya

"Dari pihak GBK (Gelora Bung Karno, pengelola Indonesia Arena, Red) sudah menjanjikan kepada kami bahwa mereka akan memperbaiki. Semoga tahun depan bisa mengadakan Indonesia Open di Indonesia Arena," kata Armand.


ANTHONY SINISUKA GINTING setelah menang atas Li Shifeng dalam semifinal Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, 17 Juni 2023.-PP PBSI-

Sebagai gedung olahraga indoor terbesar di tanah air, Indonesia Arena digadang-gadang bisa menjadi tempat untuk mengadakan pertandingan bulu tangkis. Sebab, bulu tangkis banyak penggemarnya. Juga paling berprestasi di level internasional.

Sayangnya, struktur bangunan Indonesia Arena tidak bisa menopang rigging pencahayaan untuk pertandingan bulu tangkis. Jika tidak ada rigging, pencahayaannya kurang. Jadi tidak memenuhi standard aturan BWF.

BACA JUGA:Indonesia Arena Jadi Saksi Three Peat Seventy di Final DBL Seri Jakarta 2023

BACA JUGA:IMS GBK Berubah Jadi Indonesia Arena GBK, Bisa untuk Pertandingan atau Konser

"Kami sudah tiga kali survei ke sana (Indonesia Arena). Baik dengan BWF dan pemain untuk mencoba latihan. Kami juga membawa tim ahli untuk struktur," kata Armand.

"Setelah beberapa kali meeting, kami tidak bisa mengadakan event di tempat tersebut karena strukturnya tidak bisa dipasang di sana," jelasnya.

Menurut Armand, bisa saja pihaknya menggunakan alternatif dengan rigging di bawah untuk memasang lampu. Tetapi itu nanti akan mengganggu pandangan penonton. Efek lebih lanjut membuat penonton merasa tidak nyaman saat menyaksikan pertandingan.


Foto udara Indonesia Arena, tempat lokasi Final DBL Jakarta, yang berada di kompleks Gelora Bung Karno (GBK).--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: