Tata Cara dan Keutamaan Salat Tasbih di Malam Lailatulqadar
Tata cara dan keutamaan salat tasbih di malam Lailatulqadar. --ilustrasi
HARIAN DISWAY - Memasuki sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk merayakannya dengan memperbanyak ibadah, khususnya salat dan i'tikaf di masjid.
Malam-malam ini, termasuk Lailatul Qadar yang memiliki keistimewaan, di antaranya adalah pahala yang luar biasa yang dapat menghapus dosa-dosa masa lalu.
Salah satu praktik ibadah yang sangat dianjurkan untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar adalah pelaksanaan salat tasbih. Mayoritas ulama sepakat bahwa salat ini adalah sunnah yang sangat mulia.
Salat tasbih terdiri dari empat rakaat, dengan membaca tasbih sebanyak 300 kali di dalamnya. Gerakan dan bacaan dalam salat ini sedikit berbeda dengan salat pada umumnya.
BACA JUGA: Tata Cara dan Hukum Salat Kafarat pada Jumat Terakhir Ramadan
Salat tasbih dapat dilakukan dalam empat rakaat, diakhiri dengan dua salam. Berikut tata cara dan keutamaan salat tasbih.
1. Membaca niat salat tasbih
أصلي سنة التسبيح أربع ركعات لله تعالى
Ushalli sunnatan tasbihi arba'a rokaatin lillahi ta'ala. Artinya: "Aku niat salat tasbih empat rakaat, karena Allah.
2. Dilanjutkan dengan takbiratul ihram yang sejalan dengan niat.
3. Membaca doa iftitah dan Surat Al Fatihah.
4. Membaca surat-surat Al-Qur'an. Disarankan untuk membaca surat At Takaatsur, Al Ashr, Al Kaafirun, dan Al-Ikhlas setelah Surat Al Fatihah.
5. Membaca tasbih. "Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi" sebanyak 15 kali sebelum rukuk.
6. Rukuk dilakukan sambil membaca tasbih sebanyak 10 kali.
BACA JUGA: Hanya Ada di Bulan Ramadan, Berikut Tuntunan Seputar Salat Tarawih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: