Tusukan Pedang Perang

Ini soal sepele. Perempuan ND, 43, masuk toko pakaian di Tangerang, Banten, Senin siang, 1 April 2024. Disambut pelayan perempuan, RA, 53. Dia menegur: ”Ibu, sepatu harus dilepas.” Maka, ND keluar toko. RA nyeletuk: ”Taik…” ND menuju mobil untuk mengambil pedang, lalu menusukkan ke RA sampai mati.

CEKCOK cuma sedikit, cuma beberapa detik. Soal pengunjung dilarang masuk toko pakai sepatu. ND pilih balik kanan, meninggalkan toko. Namun, celetukan RA itu membuat ND balik masuk toko lagi, bertanya:

”Apa kau bilang tadi?” 

”Kalau masuk toko dilarang pakai sepatu.”

BACA JUGA: Serangan Mendadak Hamas, Netanyahu Nyatakan Perang, Israel Balas dengan Operasi Pedang Besi

ND keluar, jalan menuju mobil Yaris putih bernopol B 111 NDD di tempat parkir. Dia lalu membuka mobil, mengambil sesuatu. Sebuah tongkat cokelat gelap. Lantas, dia kembali ke arah toko tadi. Dia masuk toko. RA kaget saat melihat ND kembali.

ND tanpa omong lagi, menghunus pedang yang berbentuk tongkat itu. Pedang terhunus. Logam stainless steel mengilat, membiaskan cahaya matahari siang.

RA terkesiap, melongo. Seketika ND menusuk RA. Kena dada. Di bawah payudara kiri. Di balik dada kiri itu ada jantung. Tusukan cukup dalam. Mungkin tembus ke jantung. Sebab, RA spontan lemas, melorot jatuh terduduk. Darah bersimbah. Beberapa detik kemudian, dia tak bergerak lagi. Polisi menyebutkan, korban tewas di tempat.

BACA JUGA: Saksi Perang Lima Hari, Lawang Sewu, Benarkah Angker?

Polisi segera menangkap ND dan barang bukti pedang itu. Di pedang ada tulisan ”Baton Sword”, dipamerkan polisi kepada wartawan, Selasa, 2 April 2024. Pedang itu masih memerah bercak darah di bagian yang tajam. Itu pedang khusus untuk prajurit Eropa zaman dulu berperang.

Kapolsek Kelapa Dua, Tangerang, Kompol Stanlly Soselisa kepada wartawan menjelaskan, pelaku menggunakan pedang itu karena merasa kesal kepada korban yang menyebutnya ”tai”. Ucapan korban tersebut terlontar seusai cekcok karena pelaku tak ingin lepas sepatu ketika diminta korban saat datang ke toko tersebut.

Stanlly: ”Ini senjata yang digunakan tersangka. Ada tulisan Baton Sword. Kami masih menyidik, dari mana tersangka mendapatkan pedang ini. Mengapa bisa berada di mobil tersangka, dan apakah pedang ini selalu berada di mobil milik dia?”

BACA JUGA: Kuasai Medan Perang Fantasi Tiga Kerajaan dengan Barisan Wei Terkuat!

Panjang pedang itu sekitar 50 sentimeter, dengan bagian yang tajam 32 sentimeter, gagang 18 sentimeter. Berbilah. Ketika bilahnya belum dicabut, bentuknya seperti tongkat. Setelah dicabut, tampaklah stainless steel mengilat. Ujungnya agak melengkung tajam, seperti lazimnya pedang.

Sumber: