Mengenang Ny Jd. Oei Teng Hong alias Hu Siang Nio (1921-2024): Tak Pernah Marah, Tak Pernah Cemburu

Mengenang Ny Jd. Oei Teng Hong alias Hu Siang Nio (1921-2024): Tak Pernah Marah, Tak Pernah Cemburu

Dahlan Iskan (dua dari kanan) bersama keluarga mendiang (dari kiri) Lin Guang, Ny. Lin Guang, Mei Yen, Mei Hwa, Oei Tjong Yen, Oei Tjong Tjen, Oei Tjong Min, Oei Tjong Lin, Oei Lien Ly, Oei Tjia Ni, dan Guo Ziang di rumah duka Adi Jasa, 6 April 2024. -Dokumentasi Keluarga-

Bisa jadi kopi robusta Sumbawa yang membuat Ny Jd. Oei Teng Hong atau yang terlahir dengan nama Hu Siang Nio berumur panjang. Perempuan kelahiran 1921 itu tak pernah absen menyeruput kopi robusta setiap pagi. Itu kopi favoritnyi sejak muda.

---

USIANYI 103 tahun saat mengembuskan napas terakhir di National Hospital, Surabaya, pada Jumat pagi, 5 April 2024. Sangat jarang orang bisa hidup selama itu. Senyum mendiang begitu khas dan teduh. Itu terlihat dalam slide show foto-foto yang ditampilkan di rumah duka, Ruang VIP L dan M Adi Jasa, Surabaya, 6 April 2024. 

"Kopi Robusta Sumbawa selalu diminum setiap pagi. Pakai gula banyak. Pokoknya harus manis sekali. Emak suka manis. Minumnya pakai lepek gitu," ujar Direktur PT Energi Sterila Higiena (Sterina) Radian Jayadi mengenang mendiang ibunya saat diwaancarai Harian Disway untuk rubrik Obituari.


Hu Siang Nio bergaya di depan kamera. -Dokumentasi Keluarga-

Emak, begitu anak hingga cicit memanggilnya, memang lahir dan besar di Sumbawa. Pada 1980-an, dia merantau dan sukses membangun bisnis di Surabaya. 

BACA JUGA:Pelunasan Haji Ditutup 5 April, Kuota Jemaah Reguler Terpenuhi

BACA JUGA:Relawan Massa Prabowo Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim

Menurut Oei Tjong Yen –nama lain Radian Jayadi–, napas terakhir emak betul-betul halus. Tak tersedak sedikitpun. Seakan lega dikelilingi anak dan cucu di hari terakhir kehidupannya. Tanpa beban. Lepas dan bebas.


Hu Siang Nio bersama keluarga besar.-Dokumentasi Keluarga-

Barangkali, keyakinan masyarakat atas kebaikan seseorang membuatnya tak kesakitan menghadapi maut memang patut diyakini. Emak dikenal sangat baik, tak pernah sedikitpun marah. Apalagi memaki-maki orang. 

"Sungguh sabar tidak tercela. Suka tertawa. Emak ini baik hati banget. Anak nggak pernah dimarahi," kenang anak kedelapan ini. 

Pernyataan Oei Tjong Yen ini dibenarkan Anna Quan Wong (Oei Tjia Ni), putri Hu Siang Nio. Anna adalah direktur keuangan PT Disway Rumah Berita (Harian Disway). 


Emak dalam suatu acara bersama Dahlan Iskan, Radian Jayadi, dan Anna Quan Wong. -Dokumentasi Keluarga-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: