Dahlan Iskan: Dunia Berhari Raya, Pantaskah Kami Bersuka Ria?
Awas, Israel Bersiap Gempur Rafah. Tampak paramedis mengangkut jenazah dari bekas rumah sakit Al-Shifa, 8 April 2024.-Agence France-Presse-
HARIAN DISWAY - Dahlan Iskan tak berhenti menulis di kanal Catatan Dahlan Iskan yang ada di Disway.id.
Sejak 2018, Dahlan Iskan memutuskan menulis tiap hari. Nonstop tanpa berhenti. Meskipun lebaran, meskipun ia sedang terbaring di rumah sakit karena Covid-19.
Di lebaran tahun ini, Dahlan Iskan tetap menulis. Yang ia tulis kali ini berupa sajak.
Ada yang menarik dari sajak Dahlan Iskan yang ditulis Rabu subuh, 10 April 2024. Dahlan Iskan membuat sajak kritis, mempertanyakan apakah di hari raya ini pantas kita bersuka ria?
Tanpa menyebut apa yang sedang terjadi, tapi sajak Dahlan Iskan menggambarkan bagaimana situasi yang terjadi di Palestina. Bagaimana rakyat Palestina menjalani Ramadan hingga akhir dalam situasi diserang oleh Israel.
BACA JUGA:Awas, Israel Bersiap Gempur Rafah
Berikut saja Dahlan Iskan yang berjudul "Hari Raya":
Hari Raya
Sebulan penuh kalian berpuasa
Dengan makan sahur metraliur
Minuman berbuka kalian mesiu
Sebulan penuh kalian berpuasa
Tidak hanya menahan dahaga
Tidak hanya lapar kalori dan gula
Imsak kalian cahaya roket
Fajar subuh kalian nasib buruk atau lebih buruk
Kalian seharian lapar, ditambah semalaman, ditambah berhari-hari berikutnya.
Magrib kalian harapan yang telah berlalu lama. Dan Isya kalian kegelapan yang tanpa fajar.
Kami makan sahur dengan lawak dan adu pintar pidato, kalian entah sudah berapa malam dibangunkan senapan.
Di malam Nuzulul Quran pun kalian melihat ayat-ayat kiamat
Belum juga ada tanda-tanda hilal datangnya hari raya
Kami sibuk dengan ego kami mengejar lailatul qadar
Kalian qiyamul-lail dengan taruhan nyawa di ubun duka
Kami berhari raya hari ini –Idulfitri yang katanya kembali suci
Kapan kalian bisa cuci muka berlebaran?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: