Biadab, Israel Menyerang Gaza di Saat Idulfitri

Biadab, Israel Menyerang Gaza di Saat Idulfitri

Biadab, Israel Menyerang Gaza di Saat Idulfitri. Warga Palestina melakukan salat jenazah untuk korban serangan Israel di hari pertama Idulfitri, 10 April 2024.-Agence France-Presse-

Kelompok-kelompok kemanusiaan telah menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang di Gaza. Para ahli di PBB juga mengatakan bahwa separo warga Gaza berada pada kondisi kehidupan yang terpuruk. Bisa mengancam jiwa.

Menurut Badan Pembangunan Internasional AS (IDA), perkembangan di Gaza sudah menunjukkan hal yang menggembirakan. Pemimpin USAID Samantha Power mengatakan bahwa ada 468 truk bantuan yang masuk ke Gaza dari Mesir pada 9 April 2024.

Tetapi, Power mengatakan bahwa konvoi bantuan itu belum cukup. Israel harus membuka blokade lebih lebar agar kelaparan di Gaza bisa segera teratasi.

Washington juga telah melanjutkan sumbangannya ke Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Beberapa pekan silam, sumbangan itu distop. Sebab, Israel menuding ada beberapa staf UNRWA yang ikut dalam serangan 7 Oktober 2023 silam.


Biadab, Israel Menyerang Gaza di Saat Idulfitri. Warga Palestina di Kota Rafah menunaikan salat Id di areal masjid yang hancur.-Agence France-Presse-

Serangan Hamas setengah tahun silam itu menewaskan sekitar 1.100 orang. Sebagian besar adalah warga sipil. Hamas juga menculik sekitar 250 sandera. Sebanyak 129 di antaranya tinggal di Gaza, termasuk 34 yang menurut tentara Israel sudah tewas.

Serangan balasan Israel telah membunuh setidaknya 33.360 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Kini, Hamas mengatakan sedang mempelajari proposal terbaru untuk gencatan senjata. Rancangan gencatan senjata yang muncul di publik menunjukkan rencana penghentian pertempuran selama enam pekan. Selain itu, ada pertukaran 40 sandera Hamas dengan ratusan tahanan Palestina.

Hamas juga secara terbuka menuntut penarikan penuh pasukan Israel dan gencatan senjata permanen. Dua tuntutan itu langsung ditolak oleh Israel. (Doan Widhiandono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: