Surabaya Masih Lengang H+1 Idulfitri, Alun Alun Surabaya Pun Sepi

Surabaya Masih Lengang H+1 Idulfitri, Alun Alun Surabaya Pun Sepi

H+1 Idulfitri, jumlah pengunjung Alun Alun Surabaya tak begitu banyak. Suasana basement Alun-Alun Surabaya pada 11 April 2024. Belum tampak ramai pada H+1 Idulfitri.-Boy Slamet -Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pada H+1 Idulfitri, 11 April 2024, suasana jalan di Surabaya masih lengang. Begitu pun beberapa tempat wisata.

Di Surabaya, mungkin hanya Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang dipadati pengunjung. Yakni sejumlah 10 ribu orang. Berbeda dengan Alun-Alun Surabaya. Kawasan heritage yang dulu bernama Balai Pemuda itu masih tampak sepi.

Tak banyak pengunjung yang datang. Hanya beberapa saja yang terlihat di halaman Alun-Alun, serta di belakang gedung, di kolam air mancur.

BACA JUGA:H+1 Idulfitri, Puluhan Ribu Pengunjung Padati KBS


H+1 Idulfitri, jumlah pengunjung Alun Alun Surabaya tak begitu banyak. Para pengunjung pada 11 April 2024, menuju basement Alun-Alun Surabaya.-Boy Slamet -Harian Disway

Rata-rata pengunjung turun ke basement, melihat-lihat pameran lukisan yang ada di situ. Yakni pameran Goras Gores Art Plus, yang diikuti oleh 36 perupa. Dalam pantauan Harian Disway, pengunjung yang hadir tidak lebih dari 100 orang.

Salah satunya adalah Yuangga Anugrah. Ia datang bersama istri dan dua anaknya dari Sidoarjo. "Terus terang saya dan keluarga baru pertama kali datang ke Alun-Alun Surabaya ini. Family time, untuk mengisi waktu liburan," ungkapnya.

Baginya, Alun-Alun Surabaya cukup menarik. Selain dari sisi cagar budaya, tempat itu jadi ruang para pelukis untuk berekspresi.

BACA JUGA:Pemudik di Stasiun Gubeng dan Stasiun Pasar Turi Surabaya Mulai Landai

BACA JUGA:Puskesmas dan Labkesda di Surabaya Tetap Buka Selama Libur Lebaran 2024, Jam Operasional Diubah

"Kami bisa melihat pameran lukisan. Menambah wawasan seni untuk anak-anak. Apalagi kebetulan hari ini tidak begitu ramai. Jadi bisa lebih enjoy," ujar pria 39 tahun itu.

Hingga pukul tiga sore, para pelukis belum terlihat di tempat pameran tersebut. Budi Bi, ketua penyelenggara pameran, menyebut bahwa akan ada timnya yang piket.

BACA JUGA:Festival Budaya Indahnya Masa Djadoel Hidupkan Balai Pemuda


H+1 Idulfitri, jumlah pengunjung Alun Alun Surabaya tak begitu banyak. Para pengunjung melihat pameran Goras Gores Art Plus di Basement Alun-Alun Surabaya.-Boy Slamet -Harian Disway

"Piket jaga. Sambil membuka jasa lukis wajah. Kebetulan hari ini saya dan beberapa teman yang jaga. Kami nanti akan datang jelang magrib," katanya. "Selebihnya, para pelukis masih mudik. Masih riwa-riwi silaturahmi ke keluarga mereka," tambahnya, kemudian tertawa.

Ada pula dua wisatawan asing yang datang ke Alun-Alun Surabaya. Mereka sibuk membuat konten menggunakan kamera dan beberapa perangkat lainnya.

Pengelola Alun-Alun Surabaya belum dapat dimintai keterangan. Harian Disway telah mencoba menghubungi Saidatul Ma'munah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Gedung Seni Balai Pemuda Surabaya. Namun tidak direspons. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: