Profil Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Sidoarjo Tersangka KPK

HARIAN DISWAY - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka korupsi pada Selasa pagi, 16 April 2024.

Lembaga antirasuah itu menduga Gus Muhdlor terlibat dalam kasus korupsi pemotongan insentif aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo. Hal tersebut dikatakan Jubir Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri.

"Kami mengkonfirmasi atas pertanyaan media bahwa betul yang bersangkutan menjabat sebagai bupati di Kabupaten Sidoarjo periode 2021 sampai dengan sekarang," ucap Ali dalam keterangannya.

BACA JUGA:Kata Gus Muhdlor Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh KPK: Mohon Doa dari Seluruh Masyarakat Sidoarjo

Rupanya, Ia merupakan putra keenam dari tokoh besar NU sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat KH Agoes Ali Masyhuri alias Gus Ali. 

Muhdlor lahir pada 11 Februari 1991 di Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Semasa kecil, Ia mengenyam pendidikan di SDN Kenongo 2, SMP AR Risalah Kediri, dan SMA Negeri 4 Sidoarjo.

Muhdlor kemudian menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Airlangga (Unair) pada 2013. Lahir dan besar di Sidoarjo, juga sebagai anak Kiai membuat Muhdlor cukup disegani oleh warga Sidoarjo. 

Terbukti saat dirinya langsung terpilih di kontestasi Pilkada pertamanya 2020 silam. Saat itu Muhdlor berpasangan dengan Subandi diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bahkan, Ia sukses menjadi bupati di usia muda, yaitu 29 tahun. Jauh sebelum berkecimpung di dunia politik. Muhdlor juga sudah aktif di berbagai organisasi kepemudaan. Salah satunya GP Ansor Jawa Timur. 

Muhdlor menjabat sebagai wakil ketua PW GP Ansor Jatim sejak 2018 hingga sekarang. Ia juga sempat diamanahi menjadi direktur Yayasan Bumi Shalawat.

BACA JUGA:Jadi Tersangka Korupsi di KPK, Bupati Sidoarjo Kaji Upaya Praperadilan

Selama memimpin Sidoarjo, Gus Muhdlor cukup aktif menorehkan sejumlah prestasi. Baik di level provinsi maupun nasional.

Seperti pada Desember 2023, Muhdlor menerima penghargaan sebagai pembina terbaik penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kemudian di kancah nasional, Gus Muhdlor berhasil mengantarkan Pemkab Sidoarjo meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Yakni untuk kategori Kabupaten Sangat Inovatif di ajang Innovative Goverment Award (IGA) Tahun 2023. (*)

Sumber: