Presiden Jokowi Diskusi dengan Mantan PM Inggris Tony Blair Bahas Rencana Pembangunan Panel di IKN

Presiden Jokowi Diskusi dengan Mantan PM Inggris Tony Blair Bahas Rencana Pembangunan Panel di IKN

Presiden Jokowi dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair berdiskusi mengenai rencana pembangunan solar panel di IKN pada Kamis, 18 April 2024.--Youtube Sekretariat Presiden

HARIAN DISWAY - Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair melakukan kunjungan ke Indonesia pada Kamis, 18 April 2024 untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kunjungan yang bertempat di Istana Merdeka itu sekaligus bertujuan untuk membahas rencana pembangunan solar panel di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Lebih jelas, pembangunan solar panel tersebut akan menggunakan mekanisme business to business (btob) dari pihak Uni Emirat Arab melalui Tony Blair Institute.

BACA JUGA: Kemenko Polhukam Siapkan Sistem Pertahanan IKN yang Cerdas dan Berlapis

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair melakukan kunjungan ke Indonesia pada Kamis, 18 April 2024.--Youtube Sekretariat Presiden

“Kami sedang menyusun detail rencana pembangunan ini,” ujar Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Ia mengungkapkan hal tersebut dalam keterangan persnya usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu dengan mantan PM Inggris Tony Blair, Kamis, 18 April 2024. 

Bahlil juga mengungkapkan solar panel tersebut nantinya akan memiliki kapasitas sebesar 1,2 GW atau setara dengan 12 miliar watt. 


Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat menyampaikan keterangan persnya usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu dengan mantan PM Inggris Tony Blair, Kamis, 18 April 2024. --Youtube Sekretariat Presiden

Tidak berhenti di situ, salah satu proyek besar di IKN itu nantinya juga akan melibatkan PLN sebagai perusahaan umum listrik negara dan juga pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan (PKUK) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1972.

BACA JUGA:Menparekraf Bentuk Program Khusus Untuk Tumbuhan Ekosistem Startup di Kawasan IKN

“Pasti akan bekerja sama dengan OIKN dan BUMN,” terang lulusan Universitas Cenderawasih tersebut.

Ia juga menyebut, proyek ini baru memasuki tahapan penyampaian proposal dan penawaran minat. Oleh karena itu, membutuhkan persiapan yang lebih matang di periode kepengurusan berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube sekretariat presiden