Terdampak Erupsi Gunung Ruang, 8 Ribu Warga Diungsikan

Terdampak Erupsi Gunung Ruang, 8 Ribu Warga Diungsikan

Gunung Ruang masih mengeluarkan material vulkanik hingga Sabtu, 20 April 2024-BNPB-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Lebih dari 8 ribu warga di Kabupaten Kepulauan Sitaro diungsikan akibat erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara sejak Selasa - Rabu, 16-17 April 2024 lalu. 

Hingga sejauh ini, pendataan warga mengungsi masih dilakukan oleh BPBD setempat. Yang terdata meliputi 506 warga Desa Laingpatehi, 332 warga Desa Pumpete, dan 679 orang warga Desa Tulusan mengungsi di Desa Batumawira, Desa Bira, Desa Buha dan Desa Kisihang yang berada di Kecamatan Tagulandang.

Sebanyak 83 warga Desa Barangka Pehe mengungsi di Gedung Gereja Yerussalem yang sudah memiliki dapur umum dan dikelola oleh warga jemaat sekitar.

BACA JUGA:Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang

Kurang lebih 6.045 warga Desa Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara mengungsi di Kecamatan Tagulandang Utara. Jumlah total pengungsi hingga saat ini masih dalam proses pendataan.

Adapun jumlah pengungsi yang berada di Desa Lesah yakni sebanyak 31 warga pasien RSUD Batuline di lokasi Gereja Betel Paninteang. Pengungsi dari Desa Balehumara dan Bahoi sebanyak 60 warga mengungsi di rumah kerabat masing-masing. Kemudian ada 14 warga lainnya yang memilih mengungsi di Kota Manado.

Kemudian sebanyak 28 warga Desa Pahiama, Kecamatan Tagulandang mengungsi secara mandiri ke Siau dan 32 warga memilih mengungsi di Kota Bitung serta Kota Manado.

BACA JUGA:Abu Vulkanik Gunung Ruang Bergerak ke Arah Barat, BMKG Imbau Otoritas Penerbangan Untuk Waspada

Adapun jumlah total pengungsi di Kota Bitung ada kurang lebih 619 warga Kabupaten Sitaro yang mengungsi di Balai Kota Bitung. Beberapa di antaranya sudah berpindah ke rumah kerabatnya masing-masing.

Sementara itu ada sebanyak 48 warga Kabupaten Sitaro yang mengungsi di Kabupaten Minahasa Utara. Mereka memilih tinggal sementara di rumah kerabat masing-masing.

Pusdalops BNPB juga merinci kerugian materil atas dampak bencana ini meliputi 135 rumah di Kabupaten Sitaro, terdiri dari 363 rumah rusak, 2 gereja rusak dan 1 sekolah dasar rusak.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: