Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
Tim Sar melakukan penysiran di sepanjang Pesisir Pulau Ruang pasca erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara-Dok. Basarnas-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih terasa hingga Sabtu, 20 April 2024.
Gunung api setinggi 725 meter tersebut mengalami eskalasi aktivitas pada Rabu malam, 17 April 2024 yang membuat status gunung dinaikkan dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV). BPBD Kabupaten Sulawesi Utara melaporkan bahwa hingga saat ini, upaya penanganan darurat terus dilakukan.
Penanganan darurat dilakukan oleh tim gabungan dari BNPB, Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Sosial, Kementerian ESDM, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Sitaro, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Pemerintah Kota Manado, Pemerintah Kota Bitung, dan sejumlah BPBD terkait.
BACA JUGA:Masih Terdampak Letusan Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Perpanjang Masa Penutupan
Penanganan dibantu oleh PMI, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, hingga unsur pemerintah di tingkat desa dan kelurahan. Tim gabungan masih terus berjibaku melakukan langkah antisipatif yang berfokus pada penyelamatan warga terdampak. Pengiriman personel untuk kaji cepat, evakuasi dan penyelamatan hingga pengiriman logistik serta peralatan terus dilakukan menuju lokasi terdampak.
Hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu pukul 14.00 WIB, sebanyak 10 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro telah terdampak material vulkanik Gunungapi Sitaro, mulai dari hujan abu vulkanik disertai kerikil dan bebatuan saat erupsi.
Pengumuman perpanjangan penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado akibat abu vulkanik Gunung Ruang-Kemenhub-
Desa/kelurahan terdampak meliputi Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh dan Kelurahaan Bahoi serta Kelurahan Balehumara.
BACA JUGA:Abu Vulkanik Gunung Ruang Bergerak ke Arah Barat, BMKG Imbau Otoritas Penerbangan Untuk Waspada
Sementara itu empat kecamatan yang meliputi Likupang Barat, Wori, Likupang Timur dan Likupang Selatan di Kabupaten Minahasa Utara turut terdampak abu vulkanik dari aktivitas Gunung Ruang sejak Kamis lalu.
Sementara itu, operasional Bandara Sam Ratulangi masih belum dibuka hingga Minggu pagi 21 April 2024. Otoritas Bandara memutuskan untuk memperpanjang penutupan hingga pukul 12.00 WITA hari ini.
Perpanjangan penutupan berdasarkan Notice to Airmen (NOTAMR) A1021/24 NOTAMR A1016/24 yang menyebutkan bahwa ruang udara (air dome) Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena dampak abu vulkanik.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: