Sadhguru Keliling Bali, Tertarik dengan Hubungan Sejarah Budaya Indonesia dan India

Sadhguru Keliling Bali, Tertarik dengan Hubungan Sejarah Budaya Indonesia dan India

Memparekraf Sandiaga Uno mendampingi pendiri Isha Foundation Asdhguru di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Tokoh spiritual asal Bali tersebut akan berkeliling bali selama sepekan ke depan-Kemenparekraf-

BALI, HARIAN DISWAY - Tokoh spiritual kondang asal India Jaggi Vasudev atau yang dikenal dengan Sadhguru melakukan serangkaian kunjungan ke BALI sejak Jumat, 21 April 2024. 

Sadhguru mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Jumat malam disambut oleh jajaran Kemenparekraf.

Tokoh spiritual pemimpin Isha Foundation tersebut merupakan yang kedua kalinya. Sadhguru dijadwalkan akan berada di Bali sekitar satu pekan. Dimana ia akan menyelami sains di balik budaya dan pura serta menjelajahi berbagai tempat kuno yang berenergi termasuk Pura Besakih dan Tirta Empul.

Selain Bali, Sadhguru akan berangkat ke destinasi lain di Asia Selatan yakni Kamboja untuk melanjutkan perjalanan spiritualnya.

Sadhguru yang tidak terikat dengan ajaran, filosofi, agama, atau sistem kepercayaan apa pun telah berhasil menyentuh jutaan orang di seluruh dunia melalui upaya sosial dan spiritualnya. Hal ini mencakup penyelamatan lingkungan, pendidikan di pedesaan, dan lingkup lainnya. 

BACA JUGA:Puncak Acara Festival Balon Udara 2024 Wonosobo: Kemeriahan Budaya dan Pariwisata Tanpa Ganggu Penerbangan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan kunjungan Sadhguru ke Bali adalah dalam rangka memperkuat sinergi budaya dan pengalaman spiritual antar kedua negara.

Saat menjemput Sadhguru di bandara, Sandi bercerita bahwa Sadhguru sedang menyoroti hubungan sejarah antar kedua negara yang merujuk pada istilah yang disematkan oleh Odisha, sebuah negara bagian timur India yakni ‘Bali Jatra’.

Istilah ‘Bali Jatra’ berarti kegiatan sosial budaya tahunan yang memperingati hubungan masa lalu antara masyarakat Odisha dengan Bali. 

Dalam kegiatan tahunan tersebut, masyarakat Odisha meluncurkan perahu mainan mini yang terbuat dari kertas berwarna, kulit pohon pisang yang kering, serta gabus di perairan di sekitar negara bagian tersebut sebagai simbolis dari perjalanan leluhur mereka ke Bali.

BACA JUGA:5 Surga Pariwisata Tersembunyi di Dekat IKN yang Wajib Kamu Kunjungi

Sadhguru pun kerap melontarkan pujian untuk Indonesia atas kelestarian tempat-tempat spiritual terutama di Bali. Menurut Sadhguru, keistimewaan yang dimiliki Bali tidak dapat ditemukan di destinasi lain di dunia.

“Kedatangan Sadhguru memperkuat posisi Bali sebagai destinasi wisata spiritual dan mendorong masyarakat Bali untuk terus menjaga alam, budaya, dan adat istiadat,” kata Sandiaga.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: