Harga Bitcoin Bisa Mencapai USD 100 Ribu usai Bitcoin Halving Day
Berapa persen adopsi Bitcoin global yang terjadi di tahun 2030 mendatang? --
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bitcoin halving day berlangsung, Sabtu, 20 April 2024 lalu. Sebelum Bitcoin halving, harganya sempat bergerak ke atas USD 69.000. Namun, pasca itu, harga aset kripto Bitcoin berpotensi naik kembali di harga yang lebih tinggi.
Bitcoin Halving adalah peristiwa ketika imbal hasil untuk menambang transaksi bitcoin dipotong setengahnya atau 50 persen. Sederhananya, Bitcoin Halving adalah saat imbalan bagi penambang bitcoin dipotong setengahnya.
Di perdagangan Minggu, 21 April 2024 kemarin, harga bitcoin berada di sekitar USD 65 ribu. Harga itu naik sekitar 1,5 persen dalam sehari. Serta 0,80 persen dalam sepekan terakhir.
Co-founder CryptoWatch Christopher Tahir memprediksi, harga bitcoin akhir tahun nanti akan meledak. Bisa mencapai USD 100 ribu per koin. Hal itu karena peningkatan harga bitcoin semakin terbuka. Disebabkan aliran dana masuk ke ETF bitcoin semakin deras.
BACA JUGA: Hyundai IONIQ 5 Meluncur di Lintasan Balap Barcelona, Bagaimana Performanya?
Kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) ikut mempengaruhi harga bitcoin. “Nanti, pemangkasan suku bunga The Fed secara tidak langsung akan berpengaruh, seiring semakin membanjirnya likuiditas,” katanya, Minggu, 22 April 2024.
Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur memprediksi, harga bitcoin ke depan berpeluang berada di zona bullish. Pasalnya, permintaan dari investor institusi maupun retail meningkat. Tetapi, potensi penurunan setelah halving bisa terjadi dalam waktu singkat. Hal itu disebabkan adanya aksi profit taking atau sell on news.
“Ada beberapa kendala lainnya. Yakni aktivitas miner yang akan mematikan mesin mining mereka, karena reward yang cenderung kecil. Serta biaya listrik yang semakin mahal dari waktu ke waktu,” bebernya.
Ia memperkirakan, harga bitcoin 2024 bisa menyentuh level all time high (ATH). Paling tidak di harga USD 90 ribu. atau sekitar Rp 1,4 miliar. Tetapi, tidak menutup kemungkinan, angka tadi bisa mengalami penurunan. Pelaku pasar pun perlu mengikuti peristiwa yang terjadi dari waktu ke waktu.
BACA JUGA: Susul Apple, Bos Microsoft Akan Berinvestasi Rp 14 T
Tahir menyarankan untuk menjadi trader jangka pendek. Itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya potensi konsolidasi harga. Seperti siklus yang terjadi sebelumnya. Konsolidasi ini akan terjadi sebelum adanya rally harga bitcoin.
Investor bitcoin juga dapat memanfaatkan momen koreksi itu. Sebelum adanya kelanjutan tren naik seperti siklus-siklus sebelumnya. Menurutnya, konsolidasi harga bitcoin harusnya tidak akan jauh dari kisaran USD 55 ribu - USD 75 ribu.
Konsolidasi itu biasanya terjadi dalam kurun waktu satu sampai enam bulan setelah bitcoin halving day. “Semakin dekat ke rentang bawahnya, yakni di USD 55 ribu, semakin baik dan murah,” ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: