Kemitraan Strategis Tiongkok-Indonesia: Investasi dan Infrastruktur untuk Kesejahteraan Bersama
Konsul Jenderal Konjen RRT di Surabaya Mr. Xu Yong dalam konferensi pers di Surabaya.-Salman Muhiddin/Harian Disway-
BACA JUGA:Melalui Prabowo, Xi Jinping Titip Salam Kepada Jokowi
BACA JUGA:KTT APEC: Jokowi Perkuat Keamanan Pangan, Xi Jinping Ajak Tolak Perang Dingin
“Di dunia ini sekarang unilateralisme dan hegemonisme tetap meningkat. Manusia berada di simpangan antara bersamaan atau terpisah,” kata Konjen RRT yang bertugas di Surabaya sejak 24 Oktober 2022 itu .
“Dalam situasi itu pada 2013 Presiden Xi Jinping mengajukan komunitas senasib manusia,” lanjutnya. Melalui konsep tersebut, Tiongkok bersama masyarakat internasional membangun dunia yang damai abadi, aman secara universal, makmur bersama, terbuka dan inklusif demi menciptakan masa depan umat manusia yang lebih baik.
Tiongkok juga berperan aktif untuk mencarikan solusi atas konflik Palestina-Israel dan Rusia-Ukraina. Dua ‘titik panas’ itu mengancam kestabilan global.
Xu Yong juga menyebut kunjungan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi ke Indonesia, Kamis 18 April 2024 lali. Wang Yi menegaskan dukungan negaranya terhadap upaya masuknya Palestina sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui solusi dua negara.
"Dalam upaya mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan bagi konflik Israel-Palestina, Tiongkok mendorong Dewan Keamanan PBB untuk segera menerima Palestina sebagai anggota resmi PBB," ujar Wang dalam pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, di Jakarta.
Posisi Tiongkok dalam konflik Israel-Palestina sejalan dengan Indonesia: solusi dua negara harus diwujudkan seiring dengan peran penting Dewan Keamanan PBB dalam penyelesaian konflik tersebut. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: