Presiden Jokowi Bagi-Bagi Satyalancana di Hari Otoda

Presiden Jokowi Bagi-Bagi Satyalancana di Hari Otoda

Chusnul Chotimah (kiri) dan Suharyono (kanan) Anggota Satpol PP sedang patroli menggunakan sepeda di Taman Apsari, Surabaya. Rabu, 24 April 2024-Moch Sahirol Layeli-

Menjelang peringatan tersebut, sejumlah pengamanan mulai dilakukan Satpol PP Kota Surabaya. Penertiban dan penjagaan dilakukan di ruas-ruas jalan. Itu langkah antisipasi gangguan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. 

Kabid Pengendalian Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya Irna Pawanti mengatakan pengamanan sudah dimulai pada Selasa 23 April 2024. Dan terus berlanjut hingga Minggu, 28 April 2024. Personel Satpol PP telah ditempatkan di 137 titik traffic light di Kota Pahlawan.

“Kami jaga mulai pagi hari sampai malam hari, tujuannya untuk mengantisipasi adanya pengemis, sulak-sulak, maupun Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS,” jelasnya.

Beberapa titik bahkan diberi penjagaan lebih ketat. Di antaranya di Balai Kota, Mangrove, Siola, Tugu Pahlawan, dan Rumah Lahir Bung Karno Surabaya. Sebab, para undangan akan melakukan city tour.

BACA JUGA:Makna Satyalancana Wira Karya, Penghargaan Presiden Jokowi untuk Ganjar Pranowo

Pengamanan juga dilakukan lintas sektor, termasuk oleh kepolisian dan TNI/ Polri. Satpol PP Surabaya juga melakukan sejumlah penertiban di jalur pedestrian seluruh Surabaya. Agar dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada para tamu undangan pada saat Peringatan Hari Otoda 2024.

“Kami juga telah menyiapkan tiga tim penjagaan, tim Jatisuro yang berjaga di lampu merah, tim Jolodoro berjaga di jalur pedestrian menggunakan sepeda. Juga ada tim patroli kota,” ujarnya.

Tim patroli kota menjaga secara mobile. Mereka bertugas mencegah gangguan. Misalnya, gerombolan anak muda yang terindikasi akan tawuran. Atau mereka yang ingin balapan liar.

"Kami upayakan jangan sampai mengganggu para tamu saat peringatan Hari Otoda 2024 ini. Kita berupaya sterilkan dari gangguan serta kita jaga lebih ketat,” imbuhnya.

Irna berharap Surabaya dapat menjadi kota yang aman untuk para tamu dari seluruh Indonesia. Sehingga saat kembali ke daerah masing-masing akan membawa kesan dan kenangan.

"Bahwa Surabaya adalah kota yang nyaman dan ramah,” imbuhnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: