Joko Pinurbo Berpulang, Begini Ragam Ucapan dari Para Tokoh dan Budayawan

HARIAN DISWAY— “Jogja terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan,”. Penggalan bait yang terpahat di Teras I Malioboro ini sudah menjadi semacam kredo. Terutama bagi siapa saja yang selalu meninggalkan hatinya untuk Yogyakarta.

Kini, penulis bait romantis itu, Joko Pinurbo, telah berpulang. Penyair tersohor di Indonesia ini mengembuskan nafas terakhirnya pagi ini, Sabtu, 27 April 2024, sekitar pukul 04.30.

Jenazahnya disemayamkan di rumah duka Pancaran Untaian Kasih Yogyakarta (PUKY), Jalan PGRI, Sonosewu, Kasihan, Kabupaten Bantul. Lalu bakal lebih dulu dilakukan Musa Requiem pukul 16.00 WIB di ruang AB. Untuk kemudian dikebumikan di Pemakaman Demangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman.

Joko Pinurbo atawa Jokpin lahir pada 11 Mei 1962 di Sukabumi, Jawa Barat. Namun dia berkediaman di Kota Jogja, tepatnya kawasan Wirobrajan. Ia meninggal pada usia 61 tahun, atau dua pekan sebelum hari ulang tahunnya ke-62.

BACA JUGA:Festival Film Sastra Indonesia: Mahasiswa Unesa Tampilkan Empat Film Pendek Adaptasi Cerpen Kukila Karya Aan Mansyur

Penyair yang dikenal dengan karya-karya romantis itu, meninggalkan seorang istri, Nuraini Amperawati Firmina dan dua orang anak: Azalea dan Paskasius Wahyu Wibisono.

Tentu, bukan cuma keluarga yang kehilangan. Para sahabat dan kalangan pencinta sastra di seluruh penjuru tanah air pun ikut berduka. Ucapan selamat jalan pun mengiringi kepergian penyair yang kerap menciptakan sajak-sajak jenaka nan menggugah kesadaran itu.

Salah satunya dari KH Mustofa Bisri alias Gus Mus. Ulama satu ini memang kerap satu panggung dengan Jokpin. Terutama di perhelatan festival maupun forim-forum kebudayaan.

BACA JUGA:Malam Sastra Festival Balai Pemuda Hadirkan Teater Kampus

Gus Mus pun turut kehilangan. Ia menuliskan sepotong kalimat terkait sosok Jokpin dalam unggahan akun instagramnya @s.kakung:

Dia tidak pernah bercita-cita menjadi penyair. Nyatanya dia menjadi Penyair. Cita-citanya menjadi puisi yang tak dikenal penulisnya. Nyatanya dia menjadi Puisi yang penulisnya terkenal.

Selamat jalan, Penyair.

Joko Pinurbo yang suka menikmati kopi dan rokok.-Instagram Jokpin-

Budayawan Sudjiwo Tejo tak ketinggalan. Ia juga mengunggah foto Jokpin yang bersanding dengan penggalan sajak: “Agamamu Apa? Agamaku adalah air yang membersihkan pertanyaanmu”.

Sumber: