Bung Karno, Imam Bukhari, dan Uzbekistan

Pemerintah Uni Soviet meminta makam Imam dipugar dan diperbaiki untuk menyambut kedatangan Presiden Soekarno. 

Pada 1961 itu juga, Bung Karno kembali berkunjung ke Moskow dan kali ini sekalian mampir ke Samarkand untuk nyekar ke makam Imam Bukhari yang bernama asli Abu Abdillah Muhammad bin Ismail Al Bukhari, seorang ulama besar dan salah seorang ahli hadis yang termasyhur.

BACA JUGA: Festival Akustik Sambut Bulan Bung Karno di Untag Surabaya

Saya belum pernah ke Samarkand. Namun, banyak cerita, bangsa Indonesia sangat dikenal di sana dan kedatangan warga negara Indonesia akan selalu disambut hangat di seluruh penjuru Uzbekistan, termasuk di Samarkand. (*)

*) Tofan Mahdi adalah wartawan senior dan penulis buku Pena di Atas Langit.

 

Sumber: