Siap-Siap Macet, Jalan Raya Kedung Baruk-Kalirungkut Surabaya Bakal Diaspal dan Betonisasi Awal Mei 2024
DSDABM Surabaya segera meninggikan jalan di Jalan Raya Kedung Baruk - Jalan Raya Kalirungkut Surabaya sepanjang 1,5 kilometer awal Mei 2024 besok.-M Azizi Yofiansyah-Harian Disway
“Nah, setelah itu peninggian jalan berupa aspal, mengikuti elevasi yang sudah tinggi di depannya Hotel Novotel Samator itu,” ujarnya.
Setelah segmen kedua selesai, selanjutnya dilakukan pengerjaan segmen ketiga sepanjang 350 meter mulai dari jalan depan Jalan Raya Kalirungkut, depan pertokoan Rungkut Megah Raya.
Peninggian jalan mulai dari pertigaan traffic light hingga ke arah selatan Jalan Raya Kalirungkut.
DSDABM Surabaya segera meninggikan jalan di Jalan Raya Kedung Baruk - Jalan Raya Kalirungkut Surabaya sepanjang 1,5 kilometer awal Mei 2024 besok.-M Azizi Yofiansyah-Harian Disway
“Sebenarnya tahun lalu di situ kan sudah dilakukan peninggian, namun masih ada beberapa spot yang masih belum ditinggikan, itu elevasinya kita sesuaikan agar sama dengan peninggian tahun lalu,” jelasnya.
BACA JUGA:Jelang Akhir Masa Jabatan, Pemerintah Selesaikan 170 Proyek PSN di Awal Oktober
Selanjutnya, peninggian jalan masuk segmen empat dan lima. Peninggian dilanjutkan hingga ke arah pertigaan traffic light depan Pos Pembantu Pemadam Kebakaran Kalirungkut. Di depan pertigaan Kalirungkut dilakukan betonisasi.
"Betonisasinya cuma sedikit saja sih sebenarnya,” imbuhnya.
Sementara itu, pemberitahuan pengerjaan jalan sudah dilayanhian kepada pihak kelurahan dan Kecamatan Rungkut.
Koordinasi juga sudah dilakukan dengan Satlantas Polrestabes Surabaya dan Polsek Rungkut untuk pengaturan arus lalu lintasnya.
“Kawasan itu kan banyak perdagangan dan jasa ya, kita memberikan surat pemberitahuan ke kelurahan dan kecamatan supaya nanti diteruskan ke pemilik persil. Agar nantinya bisa mencari alternatif lain untuk jalan keluar masuknya,” jelasnya.
BACA JUGA:Tiongkok Jajaki Pengembangan Hi Tech Mall Surabaya
Rencananya, pembangunan diutamakan pekerjaan betonisasi terlebih dahulu. Sehingga secara otomatis, pengerjaan segmen pertama akan menutup Jalan Raya Kedung Baruk sepenuhnya. Prosesnya paling lama sekitar 1,5-2 bulan.
"Baru nanti pengaspalannya. Kalau pengaspalan, sebenarnya tidak berpengaruh menutup jalan, karena kan sifatnya buka tutup beberapa lajur saja, jadi tidak terlalu berpengaruh mengganggu banget. Akan tetapi, kalau (pengerjaan) di Jalan Raya Kedung Baruk, harus kita tutup seperti di Dupak beberapa waktu lalu,” jelasnya.(Wulan Yanuarwati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: