Tinggalkan Chelsea, Thiago Silva Pulang Kampung ke Fluminense

Fluminense adalah klub pertama Thiago Silva belajar sepak bola. Thiago Silva meninggalkan Fluminense sejak 2002 demi kariernya di Eropa.

Tiba-tiba cerita pilunya pun terdengar sangat menyakitkan. Thiago Silva didiagnosa mengidap TBC saat memperkuat klub Dynamo Moscow pada 2005.

Thiago Silva saat masih memperkuat Dynamo Moskow di usianya yang masih menginjak 21 tahun.--

Ia pun menjalani operasi. Operasinya berjalan lancar. Klub Dynamo Moscow mengizinkan Thiago Silva kembali ke Brasil demi penyembuhan pasca operasinya.

Ketika itu klub Fluminense terpanggil untuk ikut merawatnya. Manajemen klub juga mengizinkan Thiago Silva menggunakan sarana pelatihan klub.

Ajaibnya, Thiago Silva pun sembuh lebih cepat. Demi mempertahankan skill dan kehidupan barunya, Fluminense pun meminjamnya dari klub Dynamo Moscow untuk satu musim dengan opsi pembelian di akhir masa peminjaman.

Thiago Silva saat masih berseragam Fluminense, sebelum ia akhirnya mengembara ke klub-klub Eropa lainnya.--

Ikatan emosional Thiago Silva dan klub Fluminense sudah tidak terbantahkan lagi sejak kejadian itu.

Selain klub masa kecil, Fluminense sudah memberi kehidupan baru baginya. Bersama Fluminense, Thiago Silva juga merasakan sekali trofi juara liga utama Brasil pada 2007.

BACA JUGA:Hala Madrid! Real Madrid vs Cadiz 3-0, Los Blancos Raih Gelar La Liga ke-36

Sejak bermain untuk Fluminense itu, Thiago Silva juga mendapatkan panggilan timnas.

Thiago Silva memulai laga debut bersama Timnas Brasil di Olimpiade 2008 Beijing. Saat itu usianya 23 tahun. Sejak itu ia selalu identik dengan jersey No.3 di Tim Samba. 

Thiago Silva punya nama panggilan akrab "the Monster" saat di lapangan. Bukan karena ia ganas dan kasar seperti akronim monster dalam terjemahan banyak bahasa.

Tapi julukan "Monster" itu lebih karena kemampuannya dalam hal melakukan tindakan yang terkait tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemain bek tengah.

Thiago Silva membela Timnas Brasil sejak usia 23 tahun. Debutnya terjadi saat ia memperkuat Brasil di Olimpiade Beijing, 2008.--

Sumber: