Kasir Dibunuh, Jasad Dikoperi
ILUSTRASI kasir PT Kobe, Bandung, bernama Rini Mariany disetubuhi, lalu dibunuh. Jenazah kemudian dimasukkan koper. Lantas, koper dibuang di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
BACA JUGA: H-1 Autopsi Yosua, Proses Jasad Terurai
Rini perempuan karier. Menghidupi dua anak dengan bekerja di PT Kobe Bandung, bertugas sebagai kasir. Terutama, dia sudah lama dipercaya bos untuk menyetorkan uang ke bank. Pada saat menjelang kejadian, Rini memegang uang perusahaan Rp 43 juta yang akan disetorkan ke bank.
Sebaliknya, tersangka Arif adalah teman kerja Rini. Tugas Arif sebagai auditor keuangan. Sehari-hari ia tahu posisi keuangan perusahaan, termasuk yang dipegang Rini yang akan disetorkan ke bank.
Rabu, 24 April 2024, pukul 09.51 WIB, Rini dan tersangka Arif terpantau kamera CCTV berada sebuah hotel di Bandung. Mereka check in di sana pada pagi yang mendung itu.
Bagaimana ceritanya, di hari kerja kok Rini dan Arif check in di sana? Ternyata, Rini dan Arif hari itu sama-sama ngantor. Mereka seperti biasa, masuk kerja pagi.
Tetangga Rini bernama Nani, 31, kepada wartawan menceritakan, begini:
Rabu pagi, 24 April 2024. Rini memberi makan beberapa kucing liar yang selalu berada di dekat rumah Rini. ”Itu biasa, sering dia lakukan, memberi makan kucing liar,” ujar Nani.
Lantas , Rini berangkat bersama anak perempuan yang juga berangkat sekolah. Anak perempuan itu bungsu dari dua bersaudara, kelas I SMA. Tiap pagi diantar Rini berangkat sekolah, sekalian Rini lanjut ke kantor.
Nani: ”Sorenya, saya lihat rumah Teh Rini lampunya menyala. Paginya, setiap berangkat kerja dia selalu mematikan lampu. Kalau sore sudah nyala begitu, berarti dia sudah pulang kerja.”
Tapi, Nani sempat menjenguk rumah Rini. Cuma ada anak perempuan. Rini tidak kelihatan. ”Saya mah, tidak curiga. Karena biasalah, mungkin Teh Rini keluar rumah lagi dan mungkin saat itu saya tidak lihat,” ujar Nani.
Ternyata, Rini tidak pernah pulang lagi. Bagi Nani, Rini memberi makan kucing adalah saat-saat terakhir dia melihat Rini, sebelum Rini berangkat bersama anak perempuan.
Lalu, apa yang terjadi di kantor Rini?
Kapolsek Rancasari Kompol Oesman Imam kepada wartawan menjelaskan, Rabu pagi Rini masuk kantor. Tak lama kemudian, dia ditugasi menyetorkan uang Rp 43 juta ke bank.
Kompol Oesman: ”Rabu, 24 April 2024, pukul 09.00 WIB korban keluar meninggalkan kantor untuk melaksanakan tugas, menyetorkan uang ke bank. Uang itu hasil penjualan produk perusahaan dari sales. Lokasi bank di dekat kantor.”
Ternyata Rini tidak segera kembali ke kantor. Setelah dua-tiga jam Rini belum kembali, rekan kerja Rini menelepon saudara Rini. Dikira Rini pulang atau mampir ke rumah saudara. Si saudara menjawab, Rini tidak bersamanya dan tidak mampir ke rumahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: