Kasir Dibunuh, Jasad Dikoperi
ILUSTRASI kasir PT Kobe, Bandung, bernama Rini Mariany disetubuhi, lalu dibunuh. Jenazah kemudian dimasukkan koper. Lantas, koper dibuang di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Kasir PT Kobe Bandung, Rini Mariany, 50, membawa uang kantor yang akan disetor ke bank. Rekan kerja Rini, Ahmad Arif Ridwan, 28, tahu itu. Ia lalu mengajak Rini, yang janda, ngamar di hotel di Bandung. Lantas, Rini disetubuhi, dibunuh, uang Rp 43 dicolong, mayat dimasukkan koper, dibuang di Cikarang, Bekasi.
MOTIF pembunuhan jelas. Pelaku mengincar uang perusahaan yang dibawa Rini. Polisi memang masih memeriksa tersangka Arif, tapi polisi menduga kuat, motifnya pencurian.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Kamis, 2 Mei 2024, mengatakan bahwa tersangka Arif kini ditahan, diperiksa intensif.
BACA JUGA: Incar Uang Kasir, Prayoga Bunuh Kasir Minimarket
BACA JUGA: Gibran dan Selvi jadi Kasir Dadakan di Event Pameran Aerostreet: Support Local Pride
Dugaan motif pencurian itu diungkap Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran kepada wartawan, Kamis, bahwa tersangka Arif ditangkap di rumah istrinya di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 1 Mei 2024. Dari situ diketahui, tersangka baru menikah (ijab kabul) pada Maret lalu.
Kompol Gurnald: ”Rencana tersangka dan keluarganya, tersangka dan istri akan menggelar resepsi pernikahan pada Minggu, 5 Mei 2024, atau tiga hari lagi. Maka, bisa diduga, tersangka butuh uang untuk biaya resepsi itu. Dan, itulah motifnya. Namun, penyidik masih mendalami perkara ini.”
Keterangan berbagai sumber serta hasil penyidikan polisi, kronologi kejadian demikian:
Rini ibu dua anak perempuan. Mukim di Kompleks Perumahan Riung, Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat. Dia dan suami dalam proses cerai. Rini yang menggugat cerai.
BACA JUGA: Kasus Mutilasi Koper Merah di Bogor: Pelaku Ditangkap, Motif Tidak Rasional
BACA JUGA: Misteri Mutilasi Badan Pria di Koper Merah
Saudara sepupu Rini bernama Anjar Gumilar, kepada wartawan, menceritakan bahwa problem rumah tangga Rini dan suami, Ganda Permana, sudah berlangsung cukup lama. Akhirnya Rini menggugat cerai. Sebaliknya, Ganda ogah digugat cerai. Masih ingin bersatu.
Anjar: ”Teh Rini keukeuh menggugat cerai, sidang perceraian masih berproses di Pengadilan Agama Bandung. Belum diputus hakim. Mereka sudah pisah rumah. Suami Teh Rini kadang masih datang ke rumah Teh Rini.”
Anjar tak tahu penyebab cerai. Tapi, ia mengatakan, Rini dan suami sudah lama sering cekcok. Kendati, belum pernah terjadi KDRT. Puncak cekcok, ya gugatan cerai itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: