Tanggal 7 Mei Penuh Hari Peringatan, Ini Nih yang Ada di Indonesia dan Dunia

Penyakit kronis ini ditandai oleh peradangan pada saluran pernafasan yang mengarah ke paru-paru. Peradangan ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran pernapasan dan kesulitan bernapas bagi penderitanya.

Namun, masih banyak masyarakat yang kurang memahami tentang penyakit ini, itulah sebabnya Hari Asma Sedunia diciptakan. Melalui perayaan ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang asma dapat ditingkatkan melalui kampanye dan penyebaran informasi yang luas tentang asma.

Untuk merayakan Hari Asma Sedunia, kita dapat berdonasi atau menjadi relawan untuk membantu para penderita asma. Selain itu, menyebarkan informasi umum tentang asma di media sosial juga merupakan cara sederhana namun bermanfaat untuk merayakan hari ini.

BACA JUGA: Peringatan Hari Kartini: Srikandi PLN Berikan Edukasi ke Siswi SMK Sore 1 Ponorogo, Beberkan Pengalaman dan Pengetahuan Soal Kelistrikan

Hari Guru Nasionai di Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, 7 Mei 2024 diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Perayaan ini dimulai pada 1953 ketika Eleanor Roosevelt berbicara di depan Kongres dengan harapan bisa meyakinkan mereka untuk mengakui pentingnya guru dengan memberikan satu hari yang didedikasikan untuk penghargaan atas semua yang mereka lakukan.

Asosiasi Pendidikan Nasional (NEA), bekerjasama dengan Dewan Pendidikan Negara Bagian Kansas dan Negara Bagian Indiana, kemudian melakukan lobi kepada Kongres untuk mengakui hari tersebut.

Akhirnya, Amerika Serikat memiliki Hari Guru Nasional yang pertama pada 1980. Awalnya, peringatan dijadwalkan pada 7 Maret, taoi kemudian dipindahkan Mei. Peringatan tersebut masih bertahan hingga saat ini.

BACA JUGA: Mengenal Sejarah Hari Pendidikan Nasional dan Sosok Ki Hajar Dewantara

Hari Peduli Kanker Kandung Kemih

Pada 7 Mei juga diperingati sebagai Hari Peduli Kanker Kandung Kemih. Penyakit tersebut bukanlah masalah sepele, melainkan salah satu penyakit yang membutuhkan perhatian khusus.

Di Amerika Serikat saja, ribuan pria dan wanita menerima diagnosis kanker ini setiap tahun. Meskipun kanker kandung kemih bisa menjadi ancaman serius, tapi jika dideteksi sejak dini, penanganannya bisa menjadi lebih efektif.

Gejala yang mungkin dialami oleh penderita meliputi darah dalam urin, nyeri saat buang air kecil, keinginan sering buang air kecil, kesulitan buang air kecil, serta sejumlah gejala lainnya seperti sakit perut, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.

BACA JUGA: Sejarah di Balik Peringatan Hari Buruh 1 Mei dan Tujuan Peringatannya

Beberapa faktor seperti merokok, paparan bahan kimia, usia lanjut, infeksi kandung kemih, dan faktor lainnya dapat meningkatkan risiko terkena kanker kandung kemih. Selain itu, laki-laki berisiko lebih tinggi daripada perempuan.

Sumber: