6 Virus Berbahaya di Indonesia dan Cara Pencegahan

HARIAN DISWAY - Musim panas seringkali menjadi waktu yang menyenangkan untuk berlibur dan menikmati cuaca yang cerah. Namun, di balik itu, musim panas juga dapat menjadi waktu yang ideal bagi berbagai jenis virus untuk berkembang biak. 

Di Indonesia, dengan iklim tropisnya, beberapa virus memiliki kondisi optimal untuk berkembang selama musim panas. Berikut adalah enam virus yang cenderung berkembang biak saat musim panas di Indonesia.

1. Dengue Virus (Virus Demam Berdarah)

Dengue merupakan salah satu penyakit yang paling umum di Indonesia, terutama selama musim panas. Virus ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang aktif pada siang hari. 

Selama musim panas, suhu yang lebih tinggi dan hujan yang tidak teratur cenderung menciptakan lingkungan yang ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak, meningkatkan risiko penularan dengue.

Dengue Virus penyebab demam berdarah.--

2. Chikungunya Virus

Virus ini juga ditularkan oleh nyamuk Aedes, seperti dengue, dan memiliki gejala yang mirip dengan demam berdarah, seperti demam, ruam, dan nyeri sendi yang parah. Musim panas dengan suhu yang tinggi dan kelembaban yang tinggi dapat mempercepat siklus perkembangbiakan nyamuk Aedes, sehingga meningkatkan risiko penularan chikungunya.

Virus chikungunya yang juga disebarkan oleh nyamuk.--

BACA JUGA:6 Penyakit yang Muncul Akibat Gelombang Panas

BACA JUGA:5 Tips Efektif Atasi Penyakit Gatal Biduran

3. Zika Virus

Virus ini juga ditularkan oleh nyamuk Aedes, dan meskipun jarang menyebabkan gejala serius pada orang dewasa, dapat menyebabkan komplikasi serius pada janin jika wanita hamil terinfeksi. Lingkungan yang hangat dan lembab selama musim panas memfasilitasi reproduksi nyamuk pembawa virus, meningkatkan risiko penularan Zika.

Virus Zika.--

Sumber: