Tertipu si Suara Lembut
ILUSTRASI tertipu si suara lembut. AK tertipu Adinda Kanza Azzahra yang ternyata laki-laki. Nama asli Adinda Kanza Azzahra adalah Erik.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Bahwa suami istri AK-Adinda tidak berhubungan seks, Daud tak tahu. Namun, Daud menangkap nuansa aneh pada perilaku Adinda. Itu membuatnya kepo luar biasa. Kemudian, Daud berusaha mencari tahu keluarga Adinda.
Daud: ”Masak ada orang tidak punya kerabat sama sekali? Saya jadi penasaran untuk mencari tahu.”
Penelusuran Daud akhirnya membuahkan hasil. Pada 24 April 2024 atau 12 hari setelah pernikahan, Daud menemukan rumah keluarga Adinda. Lokasinya di Kampung Regalaega, Desa Jayapura, Kelurahan Cidaun, Kecamatan Cianjur Selatan, Cianjur, Jawa Barat. Kedua ortu Adinda ternyata masih ada.
BACA JUGA: Trik dari Kang Tipu Ini Sukses 80 Persen
Daud: ”Saya ketemu kedua orang tua Adinda. Mereka sudah uzur. Mereka mengatakan, anaknya itu bernama Erik, laki-laki, tapi suka pakai pakaian perempuan. Saya kaget sekali.”
Seketika itu juga Daud melaporkan Erik alias Adinda ke Polsek Naringgul dengan tuduhan penipuan. Polisi bertindak. Erik ditangkap dan ditahan polisi.
Kanitreskrim Polsek Naringgul Bripka Ridwan Taufik, kepada wartawan, Minggu, 5 Mei 2024, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengamankan Adinda Kanza alias ESH di Mapolsek Naringgul.
Bripka Ridwan: ”Saat ini tersangka ESH masih dimintai keterangan. Ia disangaka melanggar Pasal 378 KUHP, penipuan.”
Bunyi pasal 378: Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan tipu muslihat untuk mengelabui orang lain dengan maksud untuk memperoleh sesuatu barang atau uang, dapat dihukum dengan pidana penjara. Maksimal empat tahun penjara.
Ridwan: ”Memang, secara penampilan tersangka mirip perepuan. Dia selalu berpakaian muslimah dan bercadar untuk menutupi wajah. Sekilas wajah cantik, suara agak cempreng seperti perempuan. Sehingga laki-laki bisa tertipu, mengira dia benar-benar perempuan. Ternyata ida laki laki.”
Apa motifnya?
Ridwan: ”Berdasar hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku bahwa motifnya uang. Tersangka selalu minta uang ke korban dan selalu diberi. Tersangka pun terus dekat dengan korban sampai dinikahi.”
Sebenarnya, Erik tidak menginginkan pernikahan. Cukup pacaran saja dengan AK. Dengan begitu, Erik bisa terus-menerus minta uang kepada AK. Pemorotan.
Namun, keinginan Erik itu kalah oleh gairah cinta AK kepada Adinda. Saking cintanya AK kepada Adinda, AK terus mendesak agar mereka menikah. Akhirnya mereka memang menikah siri.
Anehnya, mengapa AK bisa tertipu berpacaran dengan Adinda sampai setahun? Apakah AK tidak curiga pada suara cempreng Adinda? (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: