Cek Kesehatan Calon Jamaah Haji: Tensi, Suhu Tubuh, dan...

Cek Kesehatan Calon Jamaah Haji: Tensi, Suhu Tubuh, dan...

Kepala BBKK Surabaya Rosidi Roslan (kacamata) di Ruang VVIP Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat, 10 Mei 2024.-Novia Herawati-

SURABAYA, HARIAN DISWAYPemberangkatan calon jamaah haji (CJH) tinggal menghitung jari. Di Embarkasi Surabaya, persiapan demi persiapan telah dilakukan secara matang untuk menyambut kedatangan CJH. 

Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya, Rosidi Roslan mengatakan bahwa kelengkapan klinik dan kesiapan personil dalam aspek kesehatan menjadi salah satu sorotan. 

"Sebagai prioritas utama, setiap jemaah akan diberikan satu tas berisi obat-obatan ringan, vitamin, tempat semprotan isi air, serta obat-obatan mandiri," ujar Rosidi kepada Harian Disway di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat, 10 Mei 2024.

BACA JUGA:Menag Cek Hotel dan Dapur Madinah untuk Memastikan Fasilitas Layanan Bagi Jemaah Haji Lansia yang Memadai

Ia kemudian menerangkan bahwa pihaknya akan menerjunkan 75 tenaga kesehatan setiap harinya.

Tim tersebut terdiri dari dokter, perawat, tenaga kesehatan farmasi, sanitarian, dan driver ambulan.

"Kami menyiapkan 6 mobil ambulan yang siaga di asrama. Lalu ada juga tenaga komputer (IT) yang bertugas mengelola data kesehatan jamaah," tambahnya.

BBKK Surabaya juga akan memeriksa kesehatan CJH sebelum keberangkatan. 

"Seperti cek tensi, suhu tubuh, kemampuan menghirup oksigen. Sebenarnya sudah ada data kesehatan jamaah sari setiap kabupaten/kota. Mana yang beresiko akan kita lihat secara lebih detail (sebelum berangkat)," kata alumnus UI itu.

Dari pemeriksaan kesehatan tersebut, jamaah yang berisiko tinggi (dalam hal ini tidak layak terbang secara kesehatan), nantinya akan dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. 

BACA JUGA:Asrama Haji Surabaya Siapkan Empat Mobil Golf untuk Layani Jamaah Difabel dan Lansia

"Khususnya jamaah yang hamil, ya. Usia kehamilan di bawah 14 minggu dan di atas 26 minggu itu dilarang untuk terbang, demi keamanan calon bayi dan ibunya," ujarnya.

Rosidi mengimbau para calon jamaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan selama beribadah di tanah suci. Salah satunya dengan cara beristirahat yang cukup.

"Kemampuan fisik juga diperhatikan dan makanan juga dijaga. Jangan terlalu diforsir ibadahnya. Ibadah haji itu ibadah fisik. jangan sampai ibadah yang diforsir itu jadi terabaikan kesehatannya," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: