Menag Cek Hotel dan Dapur Madinah untuk Memastikan Fasilitas Layanan Bagi Jemaah Haji Lansia yang Memadai

Menag Cek Hotel dan Dapur Madinah untuk Memastikan Fasilitas Layanan Bagi Jemaah Haji Lansia yang Memadai

Menag Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau dapur Meez Mary Kitchen For Meals di Madinah. Di dapur salah salah satu perusahaan katering yang akan menyediakan layanan konsumsi jamaah haji Indonesia itu, Yaqut disambut oleh pemilik perusahaan. -Kementerian Agama-

MADINAH, HARIAN DISWAY – Menteri Agama (menag) Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan ke Arab Saudi khusus untuk memeriksa persiapan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia menjelang ibadah haji 2024.

Pada hari ketiga kunjungannya itu, Yaqut mengecek persiapan di wilayah Madinah.

Termasuk layanan hotel dan dapur katering yang akan melayani para jemaah haji. Salah satunya berkunjung ke Emaar Elite Hotel di wilayah Syamaliyah.

Hotel yang terletak sekitar 50 meter sebelah utara Masjid Nabawi itu berkapasitas 1.400 jemaah.

Yaqut juga berkunjung ke Meez Mary Kitchen For Serve Meals di Wilayah Hatim, Madinah, yang melayani 11.000 jemaah haji Indonesia per hari. 

BACA JUGA: Sampai 36 Tahun! Jawa Timur Jadi Provinsi Dengan Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Terlama di Indonesia

Di Emaar Elite Hotel, ia melihat dan menilai langsung bagaimana kesiapan hotel tersebut dalam memberikan pelayanan yang diharapkan bagus dan sesuai dengan kontrak yang disetujui untuk jemaah haji Indonesia.

Dari kunjungannya itu, Yaqut mengetahui bahwa makanan yang disajikan bercita rasa Nusantara yang memenuhi selera jemaan haji Indonesia. Misalnya dipadu dengan tumisan sayur serta buah-buahan, dan air mineral.

Yang pasti, dapur katering itu harus menyajikan 20 persen makanan ramah lansia.

Makanan disajikan dengan menu yang sama tapi nasi dan lauknya harus dimasak agar lebih halus dan lembut. Salah satu pilihannya dalam bentuk nasi tim.

BACA JUGA: Cuaca Arab Saudi Bisa Tembus 50 Derajat Celsius, Ini Pesan Menag Yaqut untuk Jamaah Haji

Yaqut pun memastikan bahwa fasilitas dan kesiapan layanan untuk lansia itu sudah memadai.

Termasuk bagian kamar mandi yang penting untuk diperhatikan. Ternyata, meskipun kamar mandi ada di dalam tapi sebagian menggunakan bathtub.

"Saya minta supaya jamaah lansia ditempatkan pada kamar dengan kamar mandi yang menggunakan shower. Jika bathtub, harus ada pendamping. Ini untuk kenyamanan dan keamanan jamaah, khususnya lansia," ucap Yaqut, Kamis, 9 Mei 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: