Menag Cek Hotel dan Dapur Madinah untuk Memastikan Fasilitas Layanan Bagi Jemaah Haji Lansia yang Memadai
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau dapur Meez Mary Kitchen For Meals di Madinah. Di dapur salah salah satu perusahaan katering yang akan menyediakan layanan konsumsi jamaah haji Indonesia itu, Yaqut disambut oleh pemilik perusahaan. -Kementerian Agama-
Di Meez Mary Kitchen For Meals, Yaqut melakukan pengecekan kesiapan dapur. Di dapur salah salah satu perusahaan katering yang akan menyediakan layanan konsumsi jamaah haji Indonesia itu, Yaqut disambut oleh pemilik perusahaan.
BACA JUGA: Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei, 554 Kloter Tervisa!
Hadir pula Wan Abdurahman selaku executive chef yang asli warga Cipanas, Bogor. Ia berharap dapur itu dapat memberikan pelayanan yang terbaik baik jamaah haji Indonesia karena tahun lalu ia menilai kinerja dapur tersebut berjalan dengan baik.
Kesempatan itu dimanfaatkan menag untuk menanyakan banyak hal. Mulai dari ketersediaan sayuran dan bumbu Nusantara, hingga tempe dan tahu. Dijelaskan Wan Abdurrahman, pihaknya memiliki enam storage besar.
Penyimpanan besar tersebut dipakai untuk menyimpan bahan-bahan makanan. Ia juga menyampaikan terdapat banyak jenis bumbu dan rempah-rempah yang tersedia untuk mengolah bahan makanan dengan cita rasa Nusantara.
BACA JUGA: Jamaah Haji Tertua 109 Tahun Asal Ponorogo, Masih Bugar Tak Pakai Kursi Roda
"Kita terus berupaya menghadirkan yang terbaik buat jamaah. Saya berharap layanan hotel dan konsumsi di Madinah tahun ini lebih baik dan ramah lansia," pungkas Yaqut.
Sebagaimana diketahui, jamaah haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 12 Mei 2024. Mereka akan tinggal selama sembilan hari di Kota Nabawi sebelum berangkat ke Kota Makkah.
Untuk melayani mereka, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun ini sudah menjalin kontrak dengan 106 hotel sebagai akomodasi jamaah haji Indonesia di Madinah. (Rifa Zahra Fadhila)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: