Inilah Refleksi Kematian yang Diyakini Cindy Crawford

Inilah Refleksi Kematian yang Diyakini Cindy Crawford

Mengenang kematian sang adik, Cindy Crawford selalu merefleksikan empati yang besar atas peristiwa kedukaan di kehidupannya. --people

HARIAN DISWAY - Bukan dunia selebritas yang dibicarakan supermodel senior Cindy Crawford. Tapi kematian. Apa yang dialaminya saat menemui peristiwa buruk itu menjadi bahan refleksi Crawford untuk bisa berbuat lebih baik menghadapi orang lain yang mengalami hal sama.

Bermula dari perenungan Crawford atas kematian adik laki-lakinya. Meskipun itu terjadi sangat lampau, tapi Crawford mengungkapkan topik itu dalam podcast Kelly Corrigan Wonders: About Your Mother.

Perempuan berusia 58 tahun itu membeber tentang apa yang dinamakan rasa kehilangan yang dialaminya ketika saudaranya, Jeffrey, meninggal karena leukemia pada usia 3 tahun.

Kepada pembawa acara Christy Turlington Burns dan Kelly Corrigan, Crawford mengungkapkan bagaimana perasaan orang tuanya, John Crawford dan Jennifer Sue Crawford-Moluf, saat kehilangan anak keempat mereka itu.

Sebagai orang tua yang telah memiliki tiga anak perempuan, Cindy tahu betapa inginnya mereka punya anak laki-laki. Terutama ayahnya. Sejak itu, ada banyak rasa kehilangan. Selain ayahnya, hal itu dirasakan oleh Crawford dan saudara-saudaranya.

BACA JUGA:Netizen Endus Al Ghazali dan Alyssa Daguise Balikan, Jika Rumor itu Benar Bagaimana dengan Laura Moane?

 “Kami tahu bahwa ayahku benar-benar menginginkan anak laki-laki. Kami rasanya menyesal. Kami berpikir, seharusnya bukan adik, tapi salah seorang dari kita. Namun, orang tua kami justru bilang bahwa mereka bersyukur kami tetap bersama," katanya.

Dari pengalaman hidupnya itulah, Crawford lantas merefleksikan rasa kehilangan itu secara umum. Menurutnya, yang lebih penting bukan saja tentang bagaimana kita harus menghadapi rasa kehilangan atas kematian itu.

“Tapi yang harus dipikirkan adalah apa yang seharusnya dikatakan kepada seseorang ketika mereka kehilangan," bebernya. Terkait hal itu, Crawford punya pengalaman pribadi.

Dalam ingatannya, ketika dia kembali ke sekolah setelah saudara laki-lakinya itu meninggal, tidak ada satu orang pun yang mengatakan satu hal pun kepadanya. ”Tapi hanya ada satu anak yang bicara pada saya waktu itu. Ia bilang: ‘aku melihat di koran, saudaramu meninggal'," kenangnya.

BACA JUGA: Jelang Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Sule Gelar Pengajian

Buat Crawford, itu sangatlah berarti. Sejak itu, dia menjadi lebih berempati pada mereka yang tengah kehilangan. “Ada anak-anak saya yang juga kehilangan temannya. Mereka selalu bertanya, 'apa yang sebaiknya kami katakan?'.

Sebagai orang tua, saya memberi tahu mereka apa kata-kata yang disampaikan untuk orang-orang yang telah kehilangan itu," ujar ibu dua anak tersebut.

Buat Crawford sendiri, orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anaknya. Apa yang disampaikan orang tua kepada anak-anak adalah sebuah pelajaran. Tentang rasa kehilangan itu, melatih diri untuk tidak takut menghadapinya adalah salah satu hikmahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: