Rahasia Mengapa Prabowo Menyandang Nama Subianto, Bukan Nama Sang Ayah!

Rahasia Mengapa Prabowo Menyandang Nama Subianto, Bukan Nama Sang Ayah!

Prabowo Subianto memberi pujian atas gemblengan senior di TNI dalam 'Silaturahmi Halal Bihalal dan Syukuran Abituren Akabri 1971-1975 tahun 2024' di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024.-Kementerian Pertahanan-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Nama lengkap Presiden RI terpilih pada Pilpres 2024 lalu yakni Prabowo Subianto. Banyak yang bertanya mengapa Prabowo tidak menyandang nama sang ayah saja, yakni Soemitro Djojohadikoesoemo

Namun, pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951 tersebut malah menyandang nama Subianto di belakang nama depannya. Subianto ternyata adalah nama dari Paman Prabowo, yakni Soebianto Djojohadikoesomoe. 

Kapten (Anumerta) Soebianto Djojohadikoesome adalah salah satu prajurit yang ikut dalam penyerbuan markas jepang di Desa Lengkong, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan pada 25 Januari 1946. 

BACA JUGA:Prabowo Janji Sejahterakan Masyarakat Adat di Sekitar IKN

Penyerbuan tersebut dilakukan oleh personil dari Resimen IV Tentara Republik Indonesia (TRI) dibawah pimpinan Mayor TKR Elias Daan Mogot. Mayor Mogot dibantu oleh sejumlah perwira salah satunya Mayor Wibowo, Letnan Soetopo, dan Letnan Soebianto. 

Dalam penyerangan yang dilakukan oleh sebagian besar taruna TRI tersebut, ikut juga salah seorang taruna prajurit TRI yakni Soejono Djojohadikoesoemo yang juga merupakan paman Prabowo. 


Monumen Palagan Lengkong di Desa Lengkong, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan di kawasan BSD Tangerang-wikipedia-

Pertempuran Lengkong hingga kini diabadikan dengan monumen Palagan Lengkong di Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan. Nama-nama prajurit yang gugur dikenal dengan dijadikan nama jalan seperti Jalan Raya Daan Mogot, Jalan Soebiyanto, dan Jalan Letnan Soetopo. 

BACA JUGA:Prabowo Cerita Dua Angka Keberuntungan Ini Antarkan Ia Jadi Presiden RI ke-8, Salah Satunya Dikasih Luhut

Untuk mengenang peristiwa tersebtu, KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu menetapkan setiap tanggal 25 Januari sebagai hari bakti Taruna TNI karena banyaknya taruna TRI yang gugur dalam peristiwa tersebut. 


Prabowo berbicang bersama wartawan dan kru TV Al Jazeera English di kantor Kemenhan-Kemnhan RI -

Dalam kesempatan wawancara dengan televisi Al Jazeera English di Kantor Kementerian Pertahanan RI senin, 13 Mei 2024, Prabowo menceritakan bahwa ia diberi nama oleh sang ayah Soebianto. Untuk mengenang aksi heroik dua adiknya yang gugur di medan perang. 

"Nenek saya selalu menceritakan tentang mereka. Bahkan nama saya 'Subianto' itu berasal dari nama paman saya yang pertama tadi gugur. Saya pikir, saya tumbuh dengan itu. Dan saya bertekad ingin melanjutkan tradisi perjuangan dari keluarga saya untuk mengabdi pada rakyat dan negara," ujarnya.

"Saya tumbuh dengan orang tua serta kakek dan nenek yang penuh dengan cinta. Saya pikir, hal-hal yang mempengaruhi saya adalah bersumber dari keluarga saya, terutama dari leluhur saya yang ternyata juga berjuang untuk kemerdekaan Indonesia," tutur Prabowo.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: