Mahasiswi di Surabaya Tewas Kejar Jambret di Jalan Arjuno
Ilustrasi.--
HARIAN DISWAY – Niat hati mengejar pelaku yang merampas tasnya tapi malah mengalami kecelakaan. Hingga meninggal dunia. Ini dialami oleh seorang mahasiswi asal Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya bernama Maya Dwi Ramadhani.
Perempuan berusia 21 tahun itu tewas saat mengejar jambret di Jalan Arjuno arah ke Jalan Semarang pada Kamis, 23 Mei 2024. Maya sempat dilarikan ke RSU dr Soetomo. Tapi, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal pada Jumat, 24 Mei 2024.
Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes menjelaskan penjambretan berujung kecelakaan tersebut. Pihaknya telah mengamankan CCTV di lokasi kejadian. Juga meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi.
BACA JUGA:Baru 6 Jam Bebas Dari Lapas Malang, Tukang Jambret Kembali Beraksi
BACA JUGA:Jambret Sidotopo Sekolahan Dibekuk Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak
"Kami belum menerima laporan, kemungkinan keluarga korban masih berduka. Kami sudah memonitor jam tiga sampai empat sore, mengambil rekaman CCTV di lokasi untuk kami analisis," ujar Domingos.
Pihaknya menerjunkan anggota untuk melakukan penyelidikan. Dia mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika keluar di malam hari. "Jika tidak ada kepentingan jangan keluar sampai tengah malam. Kebanyakan yang menjadi korban ibu-ibu serta remaja perempuan karena Jalan Arjuno track-nya lurus dan penerangan lampu kurang," tuturnya.
Terpisah, Kepala Prodi Manajemen Dakwah UINSA Ahmad Khairul Hakim menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswinya tersebut. "Betul, (Maya) mahasiswi kami dari Manajemen Dakwah. Saya belum tahu penyebab meninggalnya. Almarhumah semester 6," kata Hakim. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: