Keluar dari Istana, Nadiem Langsung Batalkan Kenaikan UKT Tahun Ini

Keluar dari Istana, Nadiem Langsung Batalkan Kenaikan UKT Tahun Ini

Nadiem Makarim angkat bicara soal raihan WTP 11 kali berturut-turut-Sekretariat Presiden -

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Anwar Makarim menyatakan akan membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk tahun ini. 

Hal ini disampaikannya setelah menerima panggilan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024.

Ditemui oleh awak media, Nadiem menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan respon dari berbagai keluhan masyarakat terkait implementasi UKT pada tahun ajaran 2024/2025. Baik itu dari kalangan mahasiswa, keluarga mahasiswa, serta unsur masyarakat lainnya. 

Selain itu, founder perusahaan rintisan Gojek ini mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah pertemuan dengan sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN).

BACA JUGA:Prabowo Subianto Ingin Gratiskan UKT di PTN, Hotman Paris Bereaksi

BACA JUGA:Untag Surabaya Tak Terpengaruh Hebohnya Isu UKT Mahal, Rektor Pastikan Faktor Ekonomi Tak Hambat Mahasiswa Belajar

"Kemendikbudristek pada akhir pekan lalu telah berkoordinasi kembali dengan para pemimpin perguruan tinggi guna membahas pembatalan kenaikan UKT dan Alhamdulillah semua lancar," ungkapnya.

Keputusan pembatalan kenaikan UKT ini kata Nadiem juga telah disetujui oleh Presiden Jokowi. Langkah selanjutnya, pihak Kemendikbudristek akan melakukan reevaluasi ajuan UKT dari seluruh PTN.

"Saya mengajukan beberapa pendekatan untuk bisa mengatasi kesulitan yang dihadapi mahasiswa. Terkait implementasi Permendikbudristek, Dirjen Diktiristek akan mengumumkan detil teknisnya," lanjutnya dilansir dari Disway.id.

Putera dari Nono Anwar Makariem tersebut memastikan bahwa pembatalan kenaikan UKT berlaku baik untuk mahasiswa lama maupun baru. Selanjutnya, kenaikan UKT tahun depan akan dirumuskan secara hati-hati.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: